TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO CITY - Sekitar 100 orang anggota rombongan atau karavan migran yang melintasi Meksiko diculik oleh kartel narkoba Zetas.
Demikian laporan dari lembaga hak asasi manusia Meksiko seperti diwartakan The Telegraph, Selasa (6/11/2018).
Seperti diketahui, ribuan warga asal Honduras, Guatemala, dan El Salvador, kabur dari ancaman kekerasan dan kelompok kriminal, dengan berupaya mencapai Amerika Serikat.
Perjalanan massal mereka telah mencapai Mexico City pada Senin dan Selasa lalu.
Namun, laporan menunjukkan sejumlah anggota karavan migran, termasuk anak-anak, telah hilang.
Mereka dicurigai menjadi incaran kelompok kriminal Meksiko, yang menculik untuk memeras anggota keluarga para migran.
Aktivis dan pejabat HAM di negara bagian selatan Oaxaca dan Veracruz menyatakan, setidaknya 100 diculik di negara bagian Puebla dan diduga diserahkan ke geng Zetas.
Baca: Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Ombudsman HAM di Oaxaca, Arturo Peimbert, mengatakan para migran ditawari menumpang truk buah. Setelah naik ke truk, mereka dikunci.
"Kesaksian yang saya dengar [dari mereka yang berhasil melarikan diri] adalah banyak dari para migran itu diserahkan ke kelompok kriminal terorganisir dekat pangkalan Polisi Federal di Puebla," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "100 Orang Karavan Migran Diculik Geng Kartel Narkoba Meksiko",
Penulis : Veronika Yasinta