TRIBUNNEWS.COM - Sebuah larangan kontroversial menyeruak di anggota tentara wanita Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Russian Today melaporkan, larangan itu muncul setelah banyaknya pasukan pria yang religius.
Israel's Women's Network melansir, dari rekrutan IDF yang memberi keterangan, mereka mendapat serangkaian aturan yang ketat.
Antara lain mereka dilarang mengenakan kaus putih, melepaskan bra, hingga merokok di dekat tentara pria.
Direktur organisasi itu, Michal Gera Margaliot, menyatakan mereka diatur sikap dan pakaian karena banyaknya anggota yang Ultra-Ortodox.
"Kami menerima banyak pengakuan dari personel wanita sepanjang 2017. Komandan lapangan memberi perintah ganjil kepada mereka," kata Margaliot.