Beberapa saksi mata mengatakan tersangka pelaku mengenakan pakaian hitam dan memaksa masuk ke bar setelah menembak penjaga di pintu depan.
Pejabat keamanan setempat, Geoff Dean, menggambarkan bahwa "darah ada di mana-mana".
Anggota polisi, Ron Helus, masuk ke bar setelah mendapat laporan adanya penembakan. Ia ditembak beberapa kali dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Terjadi penembakan massal di Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa di antaranya, yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, memakan banyak korban.
Dalam dua pekan ini saja, seorang laki-laki menembak dua orang di studio yoga di Florida dan seorang laki-laki bersenjata mengeluarkan tembakan di sinagog di Pittsburgh menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Yang paling memakan banyak korban dalam sejarah AS terjadi tahun lalu di Las Vegas ketika laki-laki berusia 62 tahun mengeluarkan tembakan ke arah konser musik country dari lantai 32 hotel, menyebabkan 58 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka.
Berita Populer
-
-
Serangan Besar Rudal Rusia Hajar Jaringan Listrik Ukraina, Satu Juta Orang Kegelapan dalam Dingin
-
FOTO-FOTO Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia
-
Malaysia Dilanda Banjir Bandang Terburuk, Tiga Tewas 80 Ribu Mengungsi
-
NATO akan Bekukan Perang di Ukraina untuk Tingkatkan Kesiapan Tempur Ukraina, Kata Intelijen Rusia
-
Media Israel: Hizbullah Tidak Dikalahkan, Para Pemukim Israel Takut untuk Kembali ke Rumah
Berita Terkini
-
Pakai Kekuatan 'Seadanya', Angkatan Laut Iran Klaim Sukses Usir Pasukan AS di Laut Lepas
-
Brigade Al Qassam Gelar Operasi Penembakan di Ariel Tepi Barat, Sembilan Israel Roboh
-
Serangan Besar Rudal Rusia Hajar Jaringan Listrik Ukraina, Satu Juta Orang Kegelapan dalam Dingin
-
Meski Dianggap Ada Pelanggaran, Israel-Hizbullah Akan Diuntungkan jika Pertahankan Gencatan Senjata
-
Siapa Tanggung Dosa Emisi? ICJ Segera Mulai Sidang Iklim di Den Haag