Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang pria yang tidak diketahui namanya masuk ke departement store Walmart di Amerika Serikat (AS) dan membayar seluruh barang pelanggan. Pria tersebut bahkan dijuluki Santa Claus.
Seperti diberitakan Abc News, Juli Ann Gates menjadi pembeli beruntung yang belanjanya dibayarkan masih tidak percaya dengan kebaikan pria tersebut.
"Saya tidak bisa bilang apa-apa lagi berapa uang yang dibayarkan pria tersebut untuk banyak orang,” kata Gates kepada ABC News.
Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum
Baca: SETARA Institute : Ada Motif Kepentingan Politik Dibalik Pelaporan Grace Natalie
"Dia adalah arti Natal yang sesungguhnya,” sambung Gates.
Gates menceritakan saat itu ketika ia, ibunya dan anaknya pergi Walmart 15 November dan sedang dalam antrean pembayaran di kasir ia mendengar seorang pria di depan wanita yang berdiri di depan Gates menawarkan untuk membayarkan belanjaannya.
Awalnya Gates mengira pria tersebut adalah ayah dari anak wanita tersebut dan sampai akhirnya pria tersebut juga menghampiri Gates.
“Pria itu berpaling kepada saya dan berkata 'apakah anda akan menaruh sesuatu di layaway (metode pembayaran seperti mencicil),” kata Gates.
'Well, mengapa Anda tidak cari lagi apa yang Anda mau dan saya akan membayarkannya. Saya masih punya beberapa menit sebelum saya pergi ke dokter,” kata pria itu kepada Gates.
Meski awalnya tidak percaya, dan mengira itu hanya bohongan namun Gates menyaksikan sendiri pria tersebut terus berdiri di dekatnya hingga pembayaran transaksi selesai.
Saat Gates bertanya kepada pria tersebut alasan ia mau membayarkan seluruh barang yang ia beli, pria itu hanya menjawab kalau Santa Claus memang bisa melakukan hal tersebut.
Bahkan saat Gates menanyakan namanya, pria tersebut menyebut namanya adalah Kris Kringke. Kris Kringle merupakan nama lain dari Santa Claus.
Sayangnya Gates yamg mencoba mengambil gambar tersebut hanya berhasil mengambil foto bagian punggung pria anonim itu yang menggunakan jaket New England Patriots.
"Saya tahu dia adalah Sinterklas saya. Dia adalah Kris Kringle saya. Saya akan selamanya mengingat wajahnya di pikiran saya," kata Gates.
Sementara itu juru bicara untuk Walmart mengatakan bahwa mereka sangat merasa istimewa karena menjadi tempat orang yang berbuat baik.
Walmart pun tidak akan membocorkan berapa banyak yang dibayarkan pria tersebut.
“Ketika ada pelanggan yang diam-diam membayarkan barang-barang layaway milik orang lain, kami diingatkan mengenai adanya orang baik. Kami merasa terhormat menjadi bagian kecil dari tindakan kebaikan ini,” kata manajemen perusahaan kepada ABC News.