"Kami menemukan pabriknya di kawasan kumuh Henan dan Hebei. Peralatan mereka sangat sederhana,” ujar Zheng Xidan, kepala kepolisian Cangnan.
"Kampung kondom bekas itu sangat kumuh dan kotor. Kami melihat sendiri, kondom bekas itu dilumuri dengan minyak silikon,"
"Sungguh, jauh di bawah standar pembuatan kondom semestinya," ujar Xidan.
Kondom palsu itu dijual dengan harga miring.
Untuk satu pak kondom, hanya dijual dengan harga Rp 2000, sementara harga resmi di China sekitar Rp 300 ribu.
Penggerebekan pabrik kondom bekas ini bermula ketika kepolisian Cangnan menangkap seorang sales, menawarkan kondom dengan harga jauh di bwah harga pasar.
Di China, praktik industri kondom bekas palsu bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, pada Februari, polisi Yuncheng, Provinsi Shanxi, menyita 2 juta kondom Durex palsu. (*)