Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MANAMA - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) telah tiba di Bahrain dalam tur pertamanya ke luar negeri setelah rmainya kasus pembunuhan terhadap Jurnalis senior Jamal Khashoggi.
Dilaporkan televisi Bahrain, MBS mendarat di Manama, Bahrain, Minggu (25/11/2018) dan diterima hangat oleh Raja Hamad bin Isa Al Khalifa di Istana Sakhir.
Mengutip pernyataan pengadilan di Manama, stasiun televisi negara tersebut melaporkan bahwa kedua tokoh tersebut akan membahas hubungan bersejarah antara Arab Saudi dan Bahrain yang telah mengakar kuat, serta perkembangan regional, Arab dan internasional.
Baca: Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Pangeran Turki Al-Faisal : CIA Tidak Bisa Dipercaya
Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (26/11/2018), Pangeran yang telah mendapat kecaman keras dunia dan dituding sebagai dalang di balik kematian Khashoggi itu memulai tur luar negerinya Kamis (22/11/2018), diawali kunjungannya ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA), negara sekutu terdekatnya.
UEA selama ini telah bergabung menjadi bagian dari koalisi pimpinan Saudi yang memerangi gerilyawan Houthi di Yaman.
Sementara itu pada Selasa besok, MBS diharapkan berada di Tunisia, dimana para Aktivis akan mencoba mengajukan petisi untuk menentang kedatangan sang putra mahkota negara kaya minyak tersebut.
Baca: Polisi Turki Cari Barang Bukti Terkait Kematian Khashoggi di Villa Yalova
MBS juga rencananya akan berpartisipasi dalam KTT G20 yang sedianya digelar di Argentina pada akhir bulan November.
KTT tersebut akan dihadiri pula oleh para pemimpin dunia yakni Amerika Serikat (AS), Turki, serta negara-negara Eropa lainnya.