Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Festival malam Chichibu di Perfektur Saitama berlangsung meriah dengan ribuan kembang api mewarnai alam Chichibu, Senin (3/12/2018) malam.
"Ini festival yang memiliki warisan budaya tinggi dan langka karena kembang api di musim dingin. Biasanya kembang api kan di musim panas bulan Agustus," kata Tanaka, seorang petugas festival kepada Tribunnews.com, Senin (3/12/2018).
Berbagai kereta dengan lampion warna-warni mewarnai festival tersebut. Biasa disebut Goukakenran atau penuh kemeriahan.
Baca: Loyalnya Ninja Jepang, Bersedia Mati Demi Menjaga Kehidupan Sang Pemimpin
Sedikitnya 6000 kembang api dengan berbagai bentuk diluncurkan dan sedikitnya 188.000 pengunjung hadir.
Dua Kasahoko atau kereta berlampion khusus ditempatkan di pusat Kota Chichibu di
Otoshobo, Taman Chichibu sekitar 1 km dari Kuil Chichibu yang terkenal itu.
"Senang sekali saya malam ini melihat gemerlap malam dengan kembang api dan hiasan di jalanan dengan lampion yang indah pula, seperti di surga," ungkap seorang wanita, Uchiyama warga Tokyo yang khusus datang melihat festival tersebut.
Festival ini masuk ke dalam warisan budaya Jepang dan diusulkan dicatatkan ke dalam warisan budaya dunia UNESCO bidang budaya.