Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ibu negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump berbagi cerita mengenai tips dekorasi natal di Gedung Putih dengan pendahulunya, Laura Bush.
Namun, peristiwa itu ternyata memicu reaksi negatif di media sosial pada pekan lalu.
Juru Bicara Presiden AS Donald Trump, Stephanie Grisham mengatakan kepada USA Today bahwa kunjungan tersebut dilakukan secara pribadi.
Baca: Tiongkok Dibuat Bingung dan Jengkel dengan Ulah Pemerintahan Donald Trump
Sementara itu, Trump menuliskan cuitannya pada Selasa kemarin, Laura berada di Washington untuk pemakaman ayah mertuanya, Presiden ke-41 AS George HW Bush yang dilakukan secara kenegaraan.
Dikutip dari laman USA Today, Rabu (5/12/2018), Melania kali pertama menampilkan dekorasi Natal di Gedung Putih pada pekan lalu.
Dekorasi tersebut menampilkan dereran pohon Natal berwarna merah tanpa hiasan apapun.
Menurut siaran pers resmi dari Melania, tema Natal tahun ini adalah 'Harta Karun Amerika' yang membuat Gedung Putih bersinar 'dengan semangat patriotisme'.
Baca: Kartu Kredit BCA Singapore Airlines KrisFlyer Infinite, ini Keunggulannya
Kendati demikian, banyak pro dan kontra bermunculan.
Ada yang menyebut pohon itu seperti pakaian berwarna merah dalam seri dystopian 'The Handmaid's Tale'.
Namun ada pula yang menyebut pohon Natal ala Melania Trump itu mengingatkan pada film horror 'The Shining'.
Selama diskusi di Balai Kota Washington pada Rabu waktu setempat, ia membela 'perabotan' momen liburannya itu.
"Kita berada di abad 21, dan tiap orang memiliki selera yang berbeda," saya pikir mereka (pohon-pohon Natal saya) terlihat fantastis," katanya.
"Saya berharap semua orang akan datang dan mengunjunginya, dalam kehidupan nyata, mereka terlihat jauh lebih cantik," lanjut Melania memuji pohon Natalnya sendiri.
Ia juga sibuk mengutak-atik Gedung Putih dengan menambahkan replika monumen Abraham Lincoln dan Washington, serta Jefferson Memorial dan US Capitol.