News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap! Agen-agen Rusia Sebar Propaganda di Semua Media Sosial untuk Menangkan Donald Trump

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, pada Juli 2018.

Ada juga upaya melemahkan kekuatan pemilih dari masyarakat kulit hitam yang berhaluan kiri, dengan menyebarkan informasi yang salah perihal proses pemilihan.

Laporan lainnya, yang juga dirilis hari ini oleh Senat AS, yaitu oleh lembaga penelitian New Knowledge, juga menyoroti upaya Rusia untuk menargetkan masyarakat kulit hitam

Temuan ini menjelaskan betapa IRA -yang dikendalikan Rusia- menitikberatkan kepada "khalayak kulit hitam dan merekrut aktivisnya sebagai aset," diantaranya dengan mendorongnya untuk melakukan unjuk rasa.

Agen-agen Rusia itu disebutkan mengirim pesan-pesan dan informasi-informasi kepada pemilih kulit hitam untuk membingungkan mereka tentang proses pemilu, termasuk informasi menyesatkan perihal bagaimana memberikan suara.

"Yang jelas semua pesan itu dibuat untuk menguntungkan Partai Republik, dan khususnya Donald Trump," kata laporan itu.

Penelitian ini kemudian mengkritik "respon terlambat dan tidak terkoordinasi" dari perusahaan-perusahaan teknologi atas kampanye penyesatan informasi oleh Rusia.

BBC sejauh ini telah meminta klarifikasi kepada Kedutaan Rusia di Inggris terkait penelitian ini.

IRA adalah salah satu dari tiga perusahaan yang didakwa awal tahun ini dalam upaya campur tangan Rusia dalam pemilu presiden AS dua tahun lalu.

Berita Populer

Berita Terkini