TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika SerikatDonald Trump menuai kritikan setelah bertanya kepada seorang anak berusia tujuh tahun apakah dia masih mempercayai adanya sinterklas.
Donald Trump bersama dengan istrinya, Melania Trump, bertindak sebagai relawan dalam program NORAD Track Santa dan menjawab telepon dari anak-anak yang ingin bertanya tentang keberadaan sinterklas dari ruang makan Gedung Putih, pada Senin (24/12/2018).
Dalam salah satu panggilan telepon, Donald Trump bertanya kepada seorang anak yang berusia tujuh tahun tentang apakah dia masih percaya akan adanya sinterklas.
"Selamat Natal, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja di sekolah?" ucap Donald Trump mengawali pembicaraan lewat telepon.
Namun tiba-tiba Trump menanyakan kepada anak tersebut tentang ada tidaknya sosok Santa Klaus.
"Apakah kamu masih percaya pada sinterklas? Karena untuk berusia tujuh tahun kemungkinannya kecil, kan?" tanya Trump.
Tidak diketahui apa jawaban sang anak yang berbicara pada Trump di ujung telepon.
Namun setelah kabar seputar pertanyaan Trump itu beredar luas, banyak yang kemudian mengkritiknya karena menganggap Trump telah menghancurkan imajinasi dan mimpi anak-anak.
"Tidak cukup dengan Trump menghancurkan harapan orang-orang dewasa terhadap negara, saat Natal dia menghancurkan (harapan) anak-anak juga," tulis Ron Waxman di Twitter.
NORAD Track Santa merupakan sebuah program Natal yang telah berlangsung sejak 1955 yang dilakukan oleh Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD).
Salah satu kegiatan dari program ini adalah menerima panggilan telepon dari anak-anak di seluruh dunia yang ingin bertanya atau pun melaporkan tentang keberadaan sinterklas.
Panggilan telepon tersebut nantinya akan dijawab oleh para relawan yang akan berbicara dengan anak-anak itu mengenai keberadaan sinterklas.
Mantan ibu negara Michelle Obama pernah turut menjadi relawan dalam menjawab telepon anak-anak tersebut pada malam Natal tahun 2016.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Dikritik Usai Bertanya tentang Keberadaan sinterklas pada Seorang Anak".