Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Maskapai penerbangan terbesar Jerman Lufthansa disebut bertanggung jawab atas pendaratan darurat pesawat yang ditumpangi Kanselir Jerman Angela Merkel pada bulan lalu.
Saat itu Merkel tengah dalam perjalanannya menuju Argentina untuk menghadiri KTT G-20.
Seperti yang dilaporkan media lokal Der Spiegel pada Kamis waktu setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (27/12/2018), majalah tersebut mengutip laporan rahasia yang menyatakan bahwa pada 2010 silam, Lufhtansa telah memperbaharui sistem komunikasi digital built-in Airbus A340.
Namun perubahan tersebut dilakukan tanpa memberitahu Pilot dan perusahaan aeronautika Airbus.
Laporan itu juga menambahkan, apa yang dilakukan Lufthansa membuat awak pesawat Merkel tidak bisa menangani kerusakan tersebut secara tepat saat masih berada di udara.
Sehingga pesawat itu harus melakukan pendaratan darurat untuk memperbaiki kegagalan sistem komunikasi, menurut Der Spiegel.
Perlu diketahui, pada November lalu, jet 'Konrad Adenauer' milik Pemerintah Jerman yang merupakan pesawat Airbus A340 yang dimodifikasi itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di kota Cologne, Jerman, setelah terjadinya kegagalan sistem komunikasi.