TRIBUNNEWS.COM - Putri presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon pemimpin organisasi internasional, Bank Dunia.
Namanya muncul dalam laporan The Financial Times, yang dirilis pada Jumat (11/1/2019).
Bersama Ivanka, juga terdapat nama mantan duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley, yang mengundurkan diri pada Desember lalu.
Selain keduanya, masih ada sejumlah kandidat lain yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Jim Yong Kim sebagai presiden Bank Dunia yang akan resmi mundur pada 1 Februari mendatang.
Baca: Bahas Urusan Kenegaraan, Ivanka Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi
Beberapa nama yang diperkirakan akan turut dipertimbangkan sebagai kandidat dari AS yakni Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional David Malpass, serta Kepala Badan Pengembangan Internasional Mark Green.
Ivanka, yang juga menjabat sebagai penasihat senior kepresidenan AS, turut berjasa dalam mendorong bantuan pendanaan kewirausahaan perempuan sebesar 1 miliar dollar AS (Rp 14 triliun) pada 2017.
Departemen Keuangan AS tidak memberikan tanggapan atas kabar pencalonan putri Presiden Donald Trump itu.
Namun salah seorang juru bicara mengatakan telah menerima "sejumlah besar rekomendasi".
"Kami memulai proses peninjauan internal untuk calon asal AS. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemimpin organisasi dalam memilih presiden baru," ujar juru bicara tersebut, seperti dilansir AFP, Minggu (13/1/2019).
Di bawah perjanjian yang tidak tertulis, Amerika Serikat, selaku pemegang saham terbesar di Bank Dunia, selalu menjadi pihak yang memilih pemimpin organisasi internasional itu, sejak didirikan pasca-berakhirnya Pedang Dunia II.
Namun hal tersebut tidak lagi sepenuhnya menjadi jaminan bahwa calon yang terpilih sebagai Presiden Bank Dunia bakal berasal dari AS.
Jim Yong Kim menjadi calon Amerika pertama yang menghadapi proses pemilihan presiden Bank Dunia secara terbuka, dengan Dewan Bank Dunia menjamin proses pemilihan berdasarkan prestasi dan transparan, serta tanpa mengesampingkan kandidat non-AS.
Kim mulai menjabat presiden Bank Dunia sejak 1 Juli 2012 dan akan mundur dari jabatannya pada 1 Februari 2019.
Dia memutuskan mengakhiri masa jabatannya keduanya tiga tahun lebih cepat, pada Senin (7/1/2019).
Dewan Bank Dunia telah mengumumkan akan mulai menerima nominasi untuk calon pemimpin organisasi yang baru pada awal bulan depan dan bakal memilih pengganti Kim pada pertengahan April.
Presiden Bank Dunia mengundurkan diri
Sebelumnya, Presiden Bank Dunia Jim Young Kim mengundurkan diri dari posisinya.
Pengunduran diri ini berlaku efektif pada 1 Februari 2019.
Dikutip dari CNBC, Jim Young Kim memiliki sejarah perselisihan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai kebijakan-kebijakan terkait perubahan iklim.
Sebagai seseorang yang bergerak di bidang medis, penunjukan Kim sebelumnya dilakukan oleh Presiden Barack Obama untuk masa jabatan pertama dan untuk kedua kalinya.
Tahun ini, menjadi tahun keenam Kim menduduki jabatan Presiden Bank Dunia dan dia masih memiliki waktu tiga tahun sebelum masa jabatannya habis.
Selama menduduki posisinya saat ini, Kim terus-menerus mendorong berbagai kebijakan terkait pendanaan proyek-proyek ramah lingkungan dan tak mendukung investasi batu bara, namun dirinya memilih untuk tak berselisih di depan publik dengan pemerintahan Presiden Trump.
Adapun Presiden Donald Trump akan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pemilihan posisi Presiden Bank Dunia lantaran Amerika Serikat memiliki hak pengendali suara Bank Dunia.
Dalam keterangan tertulis oleh Bank Dunia, Kim berencana bergabung dengan perusahaan yang berfokus pada peningkatan investasi infrastuktur di negara-negara berkembang meski tak ada keterangan yang lebih rinci.
Kristalina Georgiva yang menjabat CEO Bank Dunia pada 2017 lalu diperkirakan akan menjadi Presiden Interim Bank Dunia ketika pengunduran diri Jin Young Kim resmi berlaku 1 Februari nanti.
Georgiva merupakan warga negara Bulgaria yang sebelumnya memegang jabatan senior di Uni Eropa setelah berkarier selama 15 tahun di Bank Dunia sebagai ekonom Lingkungan sejak 1993.
(Kompas.com/Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ivanka Trump Masuk Daftar Kandidat Calon Presiden Bank Dunia"