Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 26 pelajar SMP/SMA dengan usia antara 14-16 tahun berasal dari Sumatera melakukan studi tour ke Kota Ube Perfektur Yamaguchi, Rabu (13/2/2019). Mereka didampingi 3 guru sekolahnya dan tiba di Jepang 10 Februari 2019.
"Mereka menginap 2 malam 3 hari sejak tanggal 13 Februari lalu tiba di Yamaguchi, bertukar pengalaman dan homestay di rumah penduduk Ube," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (14/2/2019).
Selain di homestay para pelajar itu juga melakukan kunjungan ke pabrik pemurnian air Hirose, sekolah kedokteran Universitas Yamaguchi dan sebagainya.
Kunjungan juga dilakukan ke Osaka dan Oita, dan memasuki Ube pada tanggal 13 Februari.
Pada hari yang sama, 13 Februari kemarin, para siswa mengunjungi SMP/SMA Keishin yang ditemui oleh Kepala Sekolah Takashi Hanada dan juga ke SMA Kagawa yang ditemui Kepala sekolahnya Hidenori Fujibe.
"Mereka berinteraksi dengan siswa dan berpartisipasi di kelas. Sangat senang tampaknya semua pelajar saling kenal satu sama lain," tambahnya.
Pada pertemuan pertukaran SMP/SMA Keishin, siswa kelas dua kursus global sekolah menengah memperkenalkan Jepang dalam bahasa Inggris.
Mereka berbicara tentang delapan tema seperti tempat tamasya, kehidupan sekolah, seni bela diri tradisional dan animasi ghibli.
Baca: Motonari Otsuru, Pengacara Mantan Bos Nissan Jepang Carlos Ghosn Mengundurkan Diri
Di babak kedua mereka bersama para pelajar Indonesia itu membuat crane, jantung, pesawat terbang bersama-sama dengan origami.
Sukarelawan Kota Ube juga ikut berpartisipasi.
Hari ini, Kamis (14/2/2019) para pelajar itu belajar tentang lingkungan di Pabrik Pemurnian Hirose, dan juga mengunjungi Ube Industries.
Pada tanggal 15 Februari besok akan pergi ke Perfektur Fukuoka terutama ke sekitar Fakultas Kedokteran Universitas Yamaguchi dan Taman Tokiwa dan kembali ke Bandara Internasional Kansai pada tanggal 16 Februari 2019.
Salah satu pelajar Indonesia itu, Dinia Puteri sangat senang bisa ikut acara pertukaran pelajar tersebut.