Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Ehime Jepang menerima uang tunai 100 juta yen dari orang yang tak diketahui di dalam satu kardus cokelat dengan surat pengantar di dalamnya tanggal 29 Januari 2019.
"Semoga uang ini berguna bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," tulis surat tersebut tanpa identitas apa pun.
Gubernur Ehime, Tokihiro Nakamura (59) setelah konsultasi dengan polisi setempat, Jumat (15/2/2019) mengumumkan uang tersebut akan disumbangkan untuk korban bencana alam Jepang Barat.
"Kita akan sumbangkan untuk para korban dan kepentingan bangkit kembali daerah bencana alam di Jepang Barat," ungkap Nakamura.
Uang 100 juta yen atau sekitar Rp 13 miliar itu sudah dalam keadaan kotor.
Belum diketahui dari mana sumber uang tersebut namun diduga sudah lama tersimpan oleh seseorang lalu ditemukan keluarganya atau ditemukan seseorang yang kemudian mengirimkannya ke Kantor Gubernur Ehime.
Sumber Tribunnews.com mengungkapkan, ada kemungkinan itu adalah uang mafia Jepang (yakuza) yang disembunyikan lalu tak ada yang mengetahui, seseorang menemukan dan menyumbangkannya ke kantor gubernur karena merasa bukan miliknya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.