News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Sanksi Lima Pejabat Intelijen dan Keamanan yang Dekat dengan Presiden Venezuela Maduro

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat memberikan pidato dalam peringatan Ulang Tahun Tentara Venezuela ke-81 di Caracas, Sabtu (4/8/2018), sesaat sebelum terjadi serangan drone bermuatan bom.

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Departemen Keuangan AS mengumumkan, Jumat (15/2/2019), telah menjatuhkan sanksi terhadap lima pejabat Venezuela yang dekat dengan Presiden Nicolas Maduro.

Dilansir AFP, mengutip pernyataan Departemen Keuangan AS, lima pejabat Venezuela yang disanksi itu meliputi pejabat intelijen dan keamanan.

Dalam pernyataan tersebut, Washington juga menyebut Maduro sebagai "mantan" presiden Venezuela.

"Mereka yang menjadi sasaran (sanksi) selaras dengan mantan presiden yang tidak sah Nicolas Maduro, yang terus menekan demokrasi dan aktor-aktor demokrasi di Venezuela," tulis pernyataan departemen keuangan.

Sanksi yang dijatuhkan Departemen Keuangan AS terhadap para pejabat tersebut termasuk dibekukannya semua aset milik para pejabat yang ada di bawah kendali AS, serta melarang setiap warga Amerika untuk berbisnis dengan mereka.

Di antara lima pejabat yang disanksi, salah satunya adalah Manuel Quevedo, yang digambarkan oleh Departemen Keuangan sebagai presiden "tidak sah" perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA.

Kemudian ada nama Ivan Rafael Hernandez, komandan pengawal presiden Maduro dan kepala dinas kontra-intelijen militer.

Hernandez dipandang Departemen Keuangan AS bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan penindasan masyarakat sipil dan oposisi demokratis.

Nama ketiga yakni kepala badan intelijen Manuel Ricardo Cristopher, yang bertanggung jawab mengawasi penyiksaan, pelanggaran HAM, dan penganiayaan massal terhadap oposisi Venezuela.

Sementara dua pejabat lainnya adalah komandan unit polisi khusus dan komisaris pertama dinas intelijen.

Pemberian sanksi kepada pejabat Venezuela ini menjadi langkah terbaru Washington yang bulan lalu mengumumkan mengakui pemimpin oposisi, sekaligus ketua Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido sebagai presiden interim dan tidak mengakui Maduro.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga menggambarkan Maduro sebagai bagian dari "mafia negara" yang bertanggung jawab atas keruntuhan ekonomi Venezuela. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Beri Sanksi Lima Pejabat Venezuela yang "Dekat" dengan Maduro"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini