TRIBUNNEWS.COM, SLOVENIA - Seorang anggota parlemen Slovenia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR wakil rakyat setelah dituduh mencuri sebuah roti lapis dari suatu toko di ibu kota Ljubljana.
Darij Krajcic, nama anggota parlemen tersebut, mengklaim kepada media setempat bahwa dirinya diabaikan dan "diperlakukan seperti angin".
Karena itu, dia memutuskan untuk menguji keamanan toko tersebut dengan berjalan ke luar tanpa membayar terlebih dahulu.
Pencurian itu awalnya tidak diketahui.
Baca: Bupati Klungkung Temukan Kondom Bekas saat Gerebek Tempat Prostitusi Berkedok Warung
Namun, perbuatan Krajcic terungkap ke publik tatkala dia menceritakan kejadian itu kepada rekan-rekan sesama anggota parlemen dalam sebuah pertemuan komisi, Rabu (13/2).
"Saya mungkin berdiri di depan etalase sekitar tiga menit," kata pria berusia 54 tahun itu kepada stasiun televisi POP.
Menurutnya, tiga karyawan toko tidak mengetahui aksinya karena mereka berbincang satu sama lain.
"Tiada yang mengejar saya, tiada yang berteriak," ujarnya.
Dia menganggap ketergantungan pada kamera pemantau atau CCTV membuat karyawan-karyawan toko kadang kala "mengabaikan sesuatu".
Rekan-rekannya di parlemen semula tertawa atas ceritanya.
Namun, sehari kemudian ketua fraksi Partai Marjan Sarec List (LMS) di parlemen, Brane Golubovic, mengecam perbuatan Krajcic dan menyebut perbuatan tersebut "tidak bisa diterima".
"Dia bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengundurkan diri atas kemauan sendiri sejalan dengan standar etika LMS' yang tinggi," kata Golubovic kepada wartawan.
Belakangan Krajcic meminta maaf dan menyesali "eksperimen sosial" yang dia lakukan.