Sejumlah maskapai penerbangan memutuskan untuk melarang untuk sementara pemakaian pesawat Boeing 737 Max 8 menyusul jatuhnya pesawat jenis ini yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines.
Pesawat tersebut jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas pada hari Minggu (10/03) menewaskan 157 penumpang dan awak.
Ini adalah kecelakaan kedua dalam lima bulan yang menimpa Boeing 737 Max 8. Akhir Oktober lalu, 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air jatuh di Laut Jawa, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari bandar udara Sukarno-Hatta di Jakarta, menewaskan 189 orang.
Berikut daftar maskapai penerbangan yang mengoperasikan 737 Max 8 dan langkah yang diambil oleh maskapai tersebut.
Maskapai yang melarang sementara 737 Max 8
Maskapai di Cina, mencakup:
Shenzhen Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Juli 2018)
- Pesawat Ethiopian Airlines jatuh: Indonesia larang terbang sementara Boeing 737 Max-8
- Pesawat Ethiopian Airlines jatuh: Cerita keluarga soal Harina Hafitz, WNI yang menjadi korban
- Jatuhnya Lion Air JT-601: B737 Max 8 itu adalah produksi terbaru Boeing
China Eastern Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Desember 2017)
Air China (pengiriman pertama 737 Max 8 pada November 2017)
Okay Airways (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Juni 2018)
Kunming Airlines
Yang juga mengoperasikan 737 Max 8:
Ethiopian Airlines
Cayman Airways
Indonesia: Garuda Indonesia (satu unit) and Lion Air (10 unit) akan diinspeksi
Maskapai yang hingga Senin (11/03) memutuskan untuk tetap mengoperasikan 737 Max 8
Norwegian Air shuttle (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Juni 2017) - "Melakukan komunikasi intensif dengan Boeing"
Flydubai (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Juli 2017) - "melakukan pemantauan"
TUI Group (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Januari 2018) - "melakukan kontak dengan produsen"
GOL (mengoperasikan tujuh unit 737 Max 8) - "masih yakin dengan standar keselamatan maskapai"
Air Italy - "melakukan dialog terus-menerus dengan otoritas terkait"
S7 - "melakukan komunikasi intens dengan produsen"
SilkAir - (pengiriman pertama 737 Max 8 pada September 2017) - "memantau perkembangan di lapangan"
Southwest Airlines - "sedang berkomunikasi dengan Boeing"
Fiji Airways - "pelatihan .... memenuhi standar keselamatan tertinggi"
WestJet - "memantau situasi dengan cermat"
Maskapai lain yang masih menggunakan 737 Max 8
LOT Polish Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada November 2017)
SpiceJet (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Oktober 2018) - belum ada komentar
JetAirways - belum ada komentar
Corendon Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Mei 2018)
Mauritania Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Desember 2017)
Malindo Air (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Mei 2017)
Sunwing Airlines (pengiriman pertama 737 Max 8 pada Juni 2018)
Aerolineas Argentinas (pengiriman pertama 737 Max 8 pada November 2017)
Aviation Capital Group
Aeromexico
Gol Airlines
Gecas Travel Services