TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru dari terorisme dan penembakan yang dilakukan 4 orang di Masjid kota Christchurch, Selandia Baru kemarin Jumat (15/3/2019) siang.
Update terbaru oleh pihak terkait setempat bahwa sebanyak 50 orang dilaporkan telah meninggal.
Terorisme yang terjadi di Selandia baru ini hanya akan ada 1 terdakwa dari kejadian mengerikan itu.
Dari update-an terbaru pasca penyerangan Masjid di Christchurch, Selandia Baru, Komisioner polisi Selandia Baru Mike Bush pagi ini mengatakan bahwa ada 4 orang yang di tangkap tetapi hanya satu yang dipercayai menjadi dalang dari teror ini.
Brenton Tarrant pria berumur 28 tahun ini sudah sampai di kejaksaan kemarin dan akan masih dikembalikan ke tempat penahanan sampai tanggal Jumat, minggu depan (5/4/2019).
Sesuai rilisan TVNZ.com, komisioner Mike Bush mengatakan bahwa bahwa ada 4 yang ditangkap, 3 orang lain tidak ada sangkut pautnya dengan teror penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru.
• Jalani Sidang Perdana, Teroris Penembakan di Masjid Selandia Baru Nyengir hingga Buat Gestur Ini
• 7 Fakta Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Selandia Baru, Mantan Pelatih Gym Senyum Saat Ditangkap
• Naeem Rashid, Sosok Guru Terjang Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Demi Putra & Jamaah Lain
Dua ditangkap didalam mobil dan satu memiliki senjata senapan api.
Dua orang yang ditangkap dalam mobil sudah ditangkap, namun satu perempuan sudah dilepaskan karena tidak memiliki senjata api.
Lanjut komisioner Mike Bush, ada satu lagi pria berumur 18 tahun dan akan diadili di pengadilan pada har Senin (18/3/2019).
Polisi sepertinya hanya akan menanyai pria ini, dan diyakini tidak ada sangkut pautnya dengan teror penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Simak halaman selengkapnya >>>>