TRIBUNNEWS.COM - Sosok Will Connolly (17) alias Egg Boy, makin menjadi primadona bagi netizen di media sosial.
Setelah aksi nekatnya memukul kepala senator Australia yang anti-Islam, Frasser Anning, dengan telur, Will Connolly kembali membuat tindakan terpuji.
Baca: Inilah Will Connolly, Remaja 17 Tahun yang Kepruk Kepala Senator Rasis Australia Pakai Telur
Dilansir New Zealand Herald, Senin (18/3/2019), Will Connolly aka Egg Boy memutuskan untuk menyumbangkan uang donasi yang dikumpulkan netizen sedunia.
Keputusan Will Connolly ini memang luar biasa.
Bagaimana tidak, ia bisa saja kaya mendadak, karena sumbangan dari netizen sedunia itu cukup besar.
Sumbangan yang dikumpulkan dari situs penggalangan dana GoFundMe itu disebut terkumpul sebesar 42 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 500 juta.
Tapi, Will Connolly disebut akan menyumbangkan sebagian besar uang itu untuk para keluarga korban tragedi penembakan Christchurch, Selandia Baru.
Menurut NZ Herald, keputusan Will Connolly ini disampaikan oleh pria pencetus donasi untuk Will Connolly.
Sebelumnya, penggalangan dana ini dimaksudkan untuk membiayai kebutuhan Will Connolly bila ia menghadapi tindakan hukum dari pemerintahan Australia.
Namun, Will Connolly ternyata tidak mendapat tindakan hukum apapun terkait serangannya ke Fraser Anning.
Itulah mengapa, uang donasi itu pun tak dipakainya.
Remaja Biasa
Insiden seorang remaja memecahkan telur di kepala Senator Australia, Fraser Anning, Sabtu (16/3/2019), menjadi satu peristiwa yang menyita perhatian dunia.
Fraser Anning, merupakan politisi Australia yang baru saja mengeluarkan komentar kontroversial, yakni menyalahkan umat muslim atas terjadinya peristiwa penembakan di dua masjid Selandia Baru.
Nah, remaja yang memecahkan telur di kepala Fraser Anning itu ternyata bernama Will Connolly.
Seketika, Connolly menjadi pahlawan di media sosial.
Lewat tagar eggboy, netizen dari berbagai belahan negara dunia, memuji Connolly sebagai pahlawan.
Aksi Connolly memang tergolong nekat dan berani.
Pasalnya, Connolly melakukan aksinya itu di tempat yang penuh dengan para pendukung Fraser Anning, seorang politisi sayap kanan Australia.
Terlebih, Connolly hanyalah remaja kurus berusia 17 tahun.
Tapi, dia tak takut melakukan aksi itu.
Netizen juga mengutuk para pendukung Fraser Anning yang mencekik Connolly di lantai.
Rata-rata mereka orang dewasa berbadan tegap.
Connolly dikabarkan nyaris pingsan akibat cekikan itu.
Beruntung, para jurnalis yang ada di tempat itu, memaksa para pendukung Fraser Anning untuk melepas cengkeraman mereka dari Connolly.
Connolly sendiri tak mengalami luka serius.
Dia sempat dibawa oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tapi, Connolly pada akhirnya dibebaskan tanpa tuntutan apapun.
Menariknya, sejumlah netizen sempat membuat gerakan donasi terbuka, yang akan digunakan menyewa pengacara untuk Connolly.
Seorang netizen, bahkan juga menawarkan bantuan pengacara tanpa bayaran untuk Connolly, bila ia terjerat masalah hukum.
Will Connoly sendiri setelah insiden itu, dengan santai melanjutkan kembali kehidupannya.
Dia tak terlihat trauma sedikit pun.
Malah, dengan nada bercanda, dia malah membuat pesan lewat vlog singkatnya.
"Jangan melempar telur ke kepala politisi, atau anda akan dicekik oleh 30 bogan sebagai akibatnya,"
"Aku sudah mencobanya langsung. Brengsek," ujar Connolly.
Bogan, adalah bahasa lokal Australia, untuk menyebut 'sampah masyarakat'.
Siapa Will Connolly?
Will Connolly sejatinya adalah remaja biasa saja yang suka bersenang-senang.
Beberapa menyebut dia berusia 17 tahun, tapi ada juga yang menyebut Connolly berusia 16 tahun.
Postingan Instagramnya menunjukkan foto-foto ketika dia bersenang-senang bersama teman-temannya.
Beberapa juga menampilkan foto ketika dia menghadiri pesta bersama teman-temannya.
Dari akun Facebook-nya, Will Connolly berasal dari sekolah Brighton Secondary College, Victoria, Australia.
Dari akun Instagramnya, terlihat Will Connolly adalah remaja yang gemar olahraga, terutama bermain sepak bola dan ikut klub renang. (*)