News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Cerita Seorang Jemaah yang Lolos dari Insiden Penembakan di Masjid Al Noor Christchurch

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga kampus Universitas Vanderbilt berkumpul di area luar Rand Hall untuk memberikan penghormatan kepada para korban serangan teroris di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Selandia Baru

Untungnya, istri Ghoneimy sempat menelepon mengabarkan dia tidak jadi datang karena harus menjemput anaknya dan juga anak temannya.

Mengetahui istrinya selamat, Ghoneimy dan jemaah yang berhasil selamat segera menuju sebuah rumah setelah si pemilik berteriak "Kemari, Kemari!"

Dia dan tiga jemaah yang selamat berusaha melapor ke polisi. Ghoneimy mengisahkan dia kesulitan meraih ponsel karena tangannya penuh darah.

Dia kembali menelepon istrinya untuk mengabarkan kondisinya, kemudian mencoba menghubungi teman-temannya untuk memastikan mereka selamat. Sayangnya, dua di antaranya tidak selamat.

"Saya tak pernah melihat mereka. saat itu fokus saya hanyalah satu, berusaha keluar," kenangnya.

Meski kehilangan dua temannya dan mendapat pengalaman menyeramkan itu, Ghoneimy menegaskan tujuan dari perbuatan si teroris tak tercapai.

"Saya merasa kami menang. Kelihatannya tujuan si pelaku adalah memisahkan Muslim dari warga lainnya. Namun yang terjadi sebaliknya," tutur Ghoneimy.

Baca: Selandia Baru Bakal Larang Penjualan Senapan Serbu dan Semi-otomatis

Alih-alih terpisah, ikatan Muslim dengan warga Selandia Baru lainnya menurut Ghoneimy semakin kuat.

"Kami menjadi keluarga besar saat ini," bebernya mantap.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Perasaan Saya Mengatakan Saya Bakal Hidup"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini