News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Pemuda Si Pelempar Telur Itu Kini Jadi Selebriti Dunia, Fansnya Para Wanita Ingin Dinikahi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Will Connolly sejatinya adalah remaja biasa, namun rupanya rasa kemanusiaan yang tinggi membuatnya nekat melakukan aksi tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Will Connolly akan dikenang selamanya dengan julukan Egg Boy setelah melempar telur ke Senator Australia dari sayap kanan terkait komentarnya atas serangan teror di dua masjid di Selandia Baru.

Aksi penyerangan di dua masjid di Selandia Baru memunculkan reaksi di kalangan anak muda.

Ada tarian haka yang dipersembahkan oleh para pelajar laki-laki dan perempuan, namun salah satu reaksi paling viral dari anak muda yang muncul setelah serangan di dua masjid di Selandia Baru adalah tindakan melempar telur kepada politisi Australia, Fraser Anning.

Pelakunya pelemparan telur itu adalah pemuda Melbourne, Will Connolly, yang berusia 17 tahun.

Seorang pemrotes dalam aksi menuntut mundurnya Senator Australia, Fraser Anning, dan mengajak bersatu melawan rasisme dan Islamofobia, membawa papan kertas yang bertuliskan "Saya akan menikahi egg boy", merujuk pada pemuda asal Melbourne, Will Connolly, yang melemparkan telur ke Anning ()

Sebelumnya, senator itu menyatakan bahwa aksi penembakan yang terjadi adalah dampak dari imigrasi kelompok muslim ke Selandia Baru

Aksi pengumpulan dana untuk Connolly -- yang rencananya akan digunakan untuk membayar biaya penasihat hukum -- sudah mendapat lebih dari $70.000 atau hampir Rp1 miliar, dari target yang asalnya $50.000 atau sekitar Rp700 juta.

Menurut New Zealand Herald, sebagian dari uang itu sudah disisihkan untuk biaya hukum, namun sebagian besar akan disumbangkan kepada korban penembakan

Baca: Diperlihatkan Foto Artis Indonesia, Bule Jerman: Lucinta Luna Manis Banget, Syahrini Banyak Palsu

Aksi lempar telur Connolly itu kemudian diabadikan lewat mural dan meme.

Menurut Van T Rudd, seniman peraih penghargaan asal Melbourne yang melukis mural aksi pelemparan telur itu, mengatakan pada BBC Three bahwa dia "sangat takut dan sedih" dengan serangan di Selandia Baru.

"Saya bekerja dan tinggal di kawasan dengan banyak komunitas migran dan pengungsi, jadi saya langsung memikirkan keselamatan mereka," katanya pada BBC Three.

Rudd butuh 30 menit untuk melukis mural tersebut dengan menggunakan proyektor portabel untuk mengikuti jejak dasar gambar tersebut, menggunakan kuas dan cat roller.

Menurutnya, "Saat anak muda yang sekarang dikenal dengan nama Egg Boy memecahkan telur mentah ke kepala politisi sayap kanan Fraser Anning yang tengah melakukan konferensi pers, menurut saya ini adalah peluang penting untuk mural.

"Ada sesuatu yang unik dari pemilihan waktu yang dilakukan si anak muda ini dalam menunjukkan perlawanan dan saya ingin memperkuat atmosfer perlawanan itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini