TRIBUNNEWS.COM - Sebuah acara komunitas di wilayah Kanada Selatan berubah menjadi kepanikan setelah sejumlah warga lanjut usia mengalami disorientasi karena mengkonsumsi kue brownis cokelat yang mengandung ganja.
Warga yang terkena efek ganja pun harus mendapatkan perawatan medis.
Kepolisian provinsi Ontario (OPP) menggelar investigasi terkait bagaimana ganja itu bisa masuk ke makanan yang disajikan untuk para orang tua dalam acara di kota kecil Whitestone itu.
Polisi mengatakan, 10 orang harus mendapatkan perawatan medis setelah menyantap kue itu.
Baca: Terkena Serangan Jantung Saat Pentas, Butet Bersikukuh Tetap Tampil, Akhirnya Operasi Pasang 4 Ring
Beberapa di antara mereka mengaku merasa pusing dan mengalami disorientasi sementara sisanya mengalami mual dan muntah-muntah.
Petugas OPP Miles Loach kepada CBC News mengatakan, polisi kini tengah melacak asal kue brownies cokelat itu.
"Makan siang itu berasal dari sebuah katering. Kami masih menyelidiki apakah seseorang salah membawa pesanan makanan atau memang ada yang sengaja membubuhkan ganja," ujar Loach.
Insiden ini terjadi di pusat komunitas di Whitestone, sebuah kota berpenduduk 900 orang yang berjarak sekitar 297 kilometer sebelah utara Toronto.
Baca: Benda yang Ditemukan Nelayan di Bintan Bukan Rudal, Tapi Drone Laut Buatan China
James McNurdo, pria usia jelang pensiun yang mengelola acara bulanan itu mengatakan, brownie memabukkan itu disajikan dengan cara buffet.
"Saya sudah menggelar acara ini selama bertahun-tahun untuk kelompok masyarakat ini, jadi saya sama kagetnya dengan orang lain," kata McNurdoa kepada harian The Globe and Mail.
"Kami harus mencari penyebab masalah ini, tak ada keraguan soal itu," tambah dia.
Kanada melegalisasi ganja tahun lalu. Namun, membubuhkan ganja dan menimbulkan potensi bahaya bagi orang lain adalah perbuatan melanggar hukum.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Orang Jompo "Teler" Usai Makan Brownies Ganja",