Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah berhasil melakukan uji coba dua rudal pencegat yang diluncurkan dari California Selatan.
Uji coba antirudal ini ditujukan untuk melindungi negaranya dari ancaman rudal balistik antarbenua.
Kementerian Pertahanan AS mengungkap kesuksesan uji coba yang dilakukan dengan menembakkan misil dari Vandenberg Air Force Base di California.
Baca: Korea Utara Menggelar Pemilu : Kandidatnya Cuma Satu Orang, Golput Langsung Dicap Sakit Jiwa
"Sistem bekerja persis seperti yang dirancang," kata Direktur Badan pertahanan rudal, Letjen Angkatan Udara Samuel A Greaves.
"Uji coba ini penting bagi kita untuk mampu melakukan pencegahan dari ancaman yang sangat nyata," tambahnya.
Meskipun sistem pertahanan rudal telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, baru ini pertama kalinya uji coba dilakukan dari satu rudal diluncurkan pada satu target sasaran.
Baca: Kemenangan Petarung Amerika atas Wakil Inggris Diwarnai Sebuah Insiden
Pentagon menambah miliaran dolar untuk mengembangkan gudang rudal pencegat di Alaska.
Pada 2020, permintaan anggaran pertahanan yang dikirim ke Kongres awal bulan ini, sebesar 9,4 miliar dolar AS untuk pertahanan rudal, termasuk sistem yang berbasis di Alaska. (AP)