News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Heroik Pria Bisa Menyelamatkan Diri Saat Terjebak 60 Jam di Kapal Tenggelam Sedalam 30 Meter

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, LAGOS - Sebuah kisah luar biasa datang dari Nigeria ketika seorang pria lolos dari maut setelah 2,5 hari terjebak 30 meter di bawah permukaan laut.

Harrison Okene (29) sedang berada di atas sebuah kapal tunda Jackson-4 ketika kapal itu tenggelam akibat dihantam gelombang besar.

Kapal itu terbalik dan tenggelam bersama dengan Harrison di dalamnya.

Meski terperangkap di dalam kapal yang terbalik, masih tersisa sedikit "kantong udara" di dalamnya, sehingga Harrison masih bisa bernapas.

Kapal ini tenggelam pada 26 Maret lalu sekitar 32 kilometer lepas pantai Nigeria saat sedang membantu sebuah kapal tanker di sebuah rig milik Chevron.

Di kapal itu, Harrison bekerja sebagai juru masak.

Demikian dijelaskan perusahaan pemilik kapal, West African Ventures.

Harrison mengatakan, dia sedang berada di dalam toilet saat menyadari kapal itu mulai terbalik. Dan, saat kapal itu tenggelam, Harrison berhasil mencari jalan ke area yang memiliki "kantong udara".

"Saya di sana, berada di dalam air dengan kegelapan total. Saya berpikir hidup saya sudah berakhir. Saya yakin air akan terus naik memenuhi ruangan itu, tetapi ternyata tidak," kata dia.

"Saya amat lapar tetapi yang paling menyiksa adalah rasa haus. Air laut yang asin membuat lidah saya mengelupas," tambah Harrison.

"Saya bisa melihat jenazah rekan-rekan saya. Saya bisa mencium bau mereka. Ikan-ikan datang dan mulai memakan jenazah-jenazah itu. Saya bisa mendengar suaranya," lanjut Harrison.

Setelah 60 jam terjebak, Harrison kemudian mendengar suara ketukan.

Mereka yang mengetuk ternyata tim dari perusahaan penyelaman DCN yang dikirim Chevron dan West African Ventures.

"Kami awalnya menduga tugas kami adalah mengambil jenazah," kata juru bicara DCN, Jed Chamberlain kepada BBC.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini