News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dr Aqua Dwipayana 'Hipnotis' Ratusan PMI Profesional Qatar dan Pegawai KBRI Doha

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana memberikan sharing komunikasi dan motivasinya yang berjudul Memperkuat Kemampuan Komunikasi PMI Profesional Qatar Untuk Jadi Yang Terbaik Guna Meningkatkan Citra Indonesia Di Luar Negeri kepada ratusan orang pekerja migran Indonesia (PMI) profesional dan pegawai KBRI Doha di Wisma Duta KBRI Doha, Qatar, Sabtu (29/6/2019) lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana 'menghipnotis' ratusan orang pekerja migran Indonesia (PMI) profesional dan pegawai KBRI Doha di Wisma Duta KBRI Doha, Qatar, Sabtu (29/6/2019) lalu.

Sharing komunikasi dan motivasinya yang berjudul ''Memperkuat Kemampuan Komunikasi PMI Profesional Qatar Untuk Jadi Yang Terbaik Guna Meningkatkan Citra Indonesia Di Luar Negeri'' menarik semua perhatian yang hadir termasuk Duta besar (Dubes) RI di Qatar Marsdya TNI Purn M Basri Sidehabi dan Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Handoko.

Aqua menyampaikan materinya lebih dari 3 jam. Semua peserta terlihat antusias.

Hal itu tampak dari banyak yang mengajukan pertanyaan tapi tidak semua bisa diakomodir karena waktunya yang terbatas.

Untuk mengobati kekecewaan mereka diskusinya dilanjutkan setelah acaranya secara resmi ditutup.

Juga ada yang lewat WA.

Di awal pemaparannya Aqua mengapresiasi PMI profesional yang bekerja di Qatar.

Mereka adalah orang-orang yang memiliki ketrampilan di sektor perminyakan, gas, dan medis. Mereka mampu bersaing dengan pekerja dari negara-negara lainnya.

"Tidak mudah untuk bekerja di Qatar. Saat masuknya pasti persaingannya ketat sekali.  Karena sekarang sudah jadi karyawan di berbagai perusahaan di Qatar maka selalulah mensyukurinya dengan menunjukkan kinerja yang optimal," pesan motivator yang telah memotivasi ratusan ribu orang di seluruh Indonesia dan puluhan negara ini.

PMI dan Keluarga harus Tunjukkan Keteladanan

Aqua mengingatkan bahwa kehadiran PMI di Qatar tidak hanya terkait dengan kemampuan individu.

Melainkan bersama keluarganya membawa nama bangsa dan negara.

Untuk itu semuanya harus selalu menunjukkan keteladanan. Antara ucapan harus sama dengan perbuatannya.

Semua PMI dan keluarganya selalu menjadi sorotan banyak orang. Jika mereka bertutur kata dan berperilaku baik dianggap biasa. Memang seharusnya begitu. Namun kalau yang dilakukannya negatif pasti menjadi sorotan secara negatif.

"Untuk itu tolong di manapun berada bersama keluarganya agar saling mengingatkan untuk jadi teladan. Sehingga tidak ada celah bagi orang lain untuk menyoroti secara negatif," tegas doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung ini.

Aqua juga mengingatkan agar sesama warga negara Indonesia (WNI) selalu kompak. Jangan ada gap termasuk di bidang Komunikasi. Dengan begitu antar WNI sama sekali tidak ada jarak.

Harus diingat bahwa sesama WNI adalah bersaudara dan harus saling mengisi, mengingatkan, dan tolong-menolong. Jangan ragu-ragu untuk membantu teman. Lakukan tanpa pamrih. Niatkan semua bantuan itu diberikan karena Tuhan dan sepenuhnya ibadah.

Mantan wartawan di berbagai media ini mengingatkan sesama WNI untuk selalu menjaga, memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan silaturahim. Dengan konsisten melakukan itu dan tanpa pamrih maka rejekinya akan terus mengalir. Yakinlah itu karena janji Tuhan.

Aqua 'menantang' seluruh PMI di Qatar agar bisa menjadi teladan bagi PMI di negara-negara lainnya. Jika bisa terus menjaga kekompakkan maka hal tersebut dapat terwujud.

Harus Bersyukur karena Dubesnya sangat Amanah
Kepada seluruh yang hadir Aqua mengatakan harus bersyukur karena saat ini Tuhan menitipkan seorang Dubes yang Marsekal Purnawirawan yang sangat amanah dan memiliki kepedulian yang besar sekali pada semua PMI di Qatar. Dia adalah Marsdya TNI Purn M. Basri Sidehabi.

"Saya sudah jalan ke puluhan negara. Qatar adalah negara ke-34 yang saya datangi. Selama ini saya jarang melihat Dubes RI yang memiliki kepedulian yang besar sekali pada PMI di negara tempatnya bertugas. Di Qatar saya menyaksikan Pak Basri yang totalitas pada PMI," ungkap Aqua.

Sampai sekarang data jumlah PMI di Qatar belum ada yang akurat. Untuk membantu KBRI Doha agar memiliki data yang pasti maka Aqua menyarankan kepada PMI agar mengingatkan WNI yang belum lapor diri agar segera melaporkan keberadaannya di Qatar.

"Pengalaman saya selama ini, biasanya WNI baru lapor ke KBRI kalau ada masalah. Misalnya paspor atau barang-barangnya hilang di negara yang sedang didatangi. Jika kondisinya normal saja jarang yang melaporkan dirinya," kata Bapak 2 anak yang telah menulis belasan buku ini.

Acaranya makin menarik karena Aqua menayangkan banyak video yang sangat menyentuh kehidupan. Selain itu berinteraksi langsung dengan peserta.

Dubes RI di Qatar Marsdya TNI Purn M. Basri Sidehabi sangat mengapresiasi kehadiran Aqua. Bapak 3 anak ini menyimak semua yang disampaikan Aqua.

"Pak Aqua mampu 'menghipnotis' semua yang hadir sehingga tanpa terasa sharingnya lebih dari 3 jam. PMI yang berasal dari berbagai daerah di Qatar jadi tercerahkan. Mereka termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi guna menjaga dan meningkatkan citra Indonesia di Qatar," ungkap mantan anggota Komisi I DPR RI ini.

Acaranya diakhiri dengan makan malam bersama dan ramah-tamah. Terlihat keakraban Basri dengan seluruh PMI.

Sebagai kenang-kenangan Basri memberikan plakat dan buku karyanya yang berjudul Diplomasi Menggeser Image.

Sebaliknya Aqua menghadiahkan Basri buku super best seller, 'The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi, Produktif Sampai Mati, dan Pena di Atas Langit.

Senin (1/7/2019) Aqua dijadwalkan sharing Komunikasi dan Motivasi 2 sesi.

Pada Senin pagi dengan puluhan PMI pelaksana rumah tangga yang sedang bermasalah yang tinggal di shelter KBRI Doha.

Sedangkan Senin sore dengan WNI asal Sumatera Barat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Qatar yang diketuai Effendi Damhuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini