Bayi 9 bulan dilempar dari lantai 5 apartemen setelah sang ibu marah karena tak bertengkar dengan kekasihnya.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa bayi sembilan bulan yang dilempar oleh sang ibu dari lantai lima apartemen.
Insiden mengejutkan ini terjadi di kawasan Gwangju, Korea Selatan pada Kamis (18/7/2019).
Dikutip Tribunnews dari YTN Plus, wanita berinisial A ditangkap setelah membunuh bayinya yang masih berusia sembilan bulan dengan cara melemparnya dari jendela apartemen lantai lima.
Penangkapan dilakukan setelah seorang tetangga melihat dan melaporkan kepada polisi aksi kejam wanita berusia 36 tahun ini.
Baca: Bayi 1 Bulan Dicekoki Miras oleh sang Kakek, Tewas karena Keracunan
Baca: Pembuang Mayat Bayi dalam Kresek di Tandes Masih Misterius
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, A tinggal bersama kekasihnya di sebuah kompleks apartemen di Gwangju.
Ia terlibat pertengkaran dengan kekasihnya pada Kamis pagi karena sang kekasih tidak segera menenangkan bayinya yang menangis.
Karena marah, A membawa bayinya dan pergi meninggalkan apartemen.
Namun, ia tak bisa kembali masuk ke apartemen saat pulang karena lupa kata sandi yang baru.
Merasa marah, A melempar bayinya yang masih berusia sembilan bulan dari jendela koridor apartemen lantai lima.
Baca: Viral Hari Ini - Curhatan Sedih Petugas Popcorn Keliling Bioskop, Kerap Ditertawakan dan Dijahili
Baca: Viral Hari Ini - Mahasiswa Bawa Foto Ibu dalam Ukuran Asli Saat Wisuda, Ada Kisah Sedih di Baliknya
Seorang tetangga yang melihat A seorang diri kemudian menanyakan mengapa ia tak membawa bayinya ikut serta.
Dengan santai, A menjawab ia telah melempar bayinya keluar jendela.
Terkejut mendengar pengakuan A, si tetangga langsung menelepon ambulans dan melaporkan insiden tersebut ke polisi.
Bayi sembilan bulan yang ditemukan di lantai dasar luar apartemen segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun sayang nyawa bayi malang tersebut tak terselamatkan.
Baca: Dari Kelahiran hingga Kamar Bayi, Perlengkapan Anak Pangeran Harry Sudah Habiskan Miliaran Rupiah
Baca: Siapkan Masa Depan untuk Bayinya, Rencana Meghan Markle Ini Bisa Jadi Ditolak Ratu Elizabeth
Saat ditangkap, A mengatakan ia melempar bayinya karena sang kekasih tak kunjung membukakan pintu apartemen.
"Aku membunyikan bel dan memukul pintu, tapi (kekasihku, red) tidak kunjung membukanya," kata A.
"Aku merasa marah, jadi aku melempar bayiku," lanjutnya.
Usut punya usut kekasih A memiliki gangguan pendengaran sehingga ia tak mendengar saat bel pintu berbunyi.
Saat A membunyikan bel, kekasihnya sedang tidur dan melepaskan alat bantuan pendengarannya.
Baca: Jatuh Saat Masih Bayi, Gadis 11 Tahun Ini Tubuh dengan Kepalanya Miring 90 Derajat
Baca: Pemuda Ini Tega Tega Bacok Ibu Muda yang Sedang Tidurkan Bayinya Hingga Sekarat Gara-gara Benda Ini
Ia mengklaim tidak bisa mendengar bunyi bel atau suara pintu didobrak tanpa menggunakan alat bantu pendengaran.
Tak hanya itu, A bahkan dinyatakan memiliki gangguan kejiwaan level tiga.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Baca: VIRAL Pengunjung Outlet Minuman Temukan Kamera Tersembunyi di Toilet Umum, Diselipkan dalam Sikat
Baca: Viral Lagu Ikan Asin, Hotman Paris Khawatirkan Kondisi Fairuz A Rafiq, Sebut Kasus Nasional
Baca: Video Viral Pria Cekcok dengan Polisi di Surabaya, Identitas Sang Profesor Diungkap Asistennya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)