Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, AS - Saat kerabat dekat hilang dan telah berlalu selama 10 tahun, mungkin keluarga sudah menyerah untuk mencarinya.
Tapi, bagaimana jika tiba-tiba kerabat yang hilang itu ditemukan?
Apalagi di lokasi yang tak jauh dari tempatnya bekerja.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (24/7/2019), seorang pria yang telah hilang selama 10 tahun ditemukan oleh seorang pekerja di belakang freezer sebuah toko.
Pekerja tersebut tengah mengeluarkan rak dan pendingin dari bekas No Frills Supermarket, di Council Bluffs, lowa, Amerika Serikat, saat menemukan jasad.
Baca: RH Tak Kuasa Menahan Nafsu Lihat Istri Tetangga Sedang Menyusui
Baca: Ingin Berobat Sakit Bisul di Paha, Gadis SMA Ini Malah Disetubuhi Dukun Cabul
Supermarket itu telah ditutup pada 2016 lalu.
Sebelumnya, pria bernama Larry Ely Murillo-Moncada itu dilaporkan hilang pada 28 November 2009.
Menurut orangtuanya, terakhir kali mereka melihat Larry, dia sedang marah dan lari keluar dari rumah.
Orangtua Larry juga mengatakan bahwa anaknya itu bertindak tidak rasional, dan kemungkinan karena obat yang diminumnya.
Kemudian, pada bulan Januari, lebih dari 9 tahun kemudian, jasadnya ditemukan di bekas supermarket Frills di Council Bluffs itu.
Pria yang ditemukan di belakang freezer itu pun dikonfirmasi sebagai Larry oleh para penyidik melalui tes DNA.
Para penyidik menggunakan DNA dari orangtuanya dan mencocokkan pakaian Larry dengan pakaian yang terakhir dipakainya ketika menghilang.
Akhirnya, para penyelidik berspekulasi tentang bagaimana Larry bisa berada di belakang freezer bekas tempatnya bekerja itu.
Teori utama yang diperkirakan yaitu bahwa Larry pergi ke supermarket tempat dia bekerja dan naik ke utilitas, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan.
Tempat itu juga merupakan tempat istirahat (tidak resmi) yang sering digunakan oleh karyawan.
Saat Larry pergi ke sana, dia kemudian jatuh ke celah bagian belakang freezer dan dinding, tempat di mana dia ditemukan 10 tahun kemudian.
Kebisingan yang ditimbulkan oleh kompresor kemungkinan menyembunyikan upaya Larry untuk meminta bantuan.
Setelah jasad ditemukan, dilakukanlah otopsi dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda trauma.
Maka, kasus tersebut dianggap sebagai kematian karena kecelakaan.
Saat baru hilang, dilakukan pencarian Larry ke lembaga penegak hukum pusat-pusat penahanan terdekat dan imigrasi AS.
Pasalnya, pemuda itu sempat dideportasi sebelum kembali ke Amerika.