TRIBUNNEWS.COM, AS - Kasus penemuan mayat bayi dalam kulkas dialami oleh seorang pria asal Missouri, Amerika Serikat.
Pria bernama Adam Smith ini menemukan mayat bayi dalam kulkas di rumah ibunya
Kasus penemuan mayat bayi dalam kulkas ini berawal saat ibu Smith meninggal karena kanker
Tujuannya pulang tak lain untuk membersihkan rumah yang tak lagi dihuni oleh ibunya itu.
Smith mulai membereskan tiap bagian dari rumahnya, termasuk dapur dan kulkas yang telah puluhan tahun berada di sana.
Baca: Aurel, Anggota Paskibra Tangsel Meninggal Mendadak, Pamannya Bilang Kematiannya Janggal
Smith mengingat jika kulkas milik ibunya itu lebih tua dari dirinya, tetapi tak pernah diganti.
Smith pun berniat membersihkan kulkas tersebut, termasuk bagian freezer.
Di dalam freezer ada sebuah kotak yang tak pernah dibuka oleh ibunya, Smith mengingat jika kotak tersebut telah puluhan tahun berada di sana.
"Saya selalu diberi tahu jika kotak itu berisi kue sisa dari pernikahan ibuku," tutur Smith.
Namun ketika ia membersihkan lemari es itu setelah kematian ibunya, Smith justru menemukan hal yang mengerikan.
Smith membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah selimut bayi berwarna merah muda.
Ia lebih terkejut saat mencoba menyentuhnya.
"Saat saya menyentuh bagian bawah kotak itu, saya bisa merasakan bentuk sebuah kaki," ceritanya.
Tak disangka, dalam kotak itu ada jasad bayi yang masih berbentuk sempurna, seperti sengaja diawetkan.
Smith pun bisa melihat bagian kepala dengan rambut yang masih menempel.
Ia menduga jika mayat bayi tersebut tak lain adalah kakak perempuannya yang meninggal saat masih bayi, diperkirakan jasad sang kakak telah disimpan sejak 46 atau 47 tahun silam.
Smith pun hanya bisa menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan oleh sang ibu pada mendiang kakaknya.
"Saya harus menunggu autopsi selesai untuk mengetahui apakah bayi itu pernah bernapas, dan saya tak bisa memungkiri ada pikiran buruk ibu saya melakukan sesuatu," tutupnya.
Kasus mayat dalam kulkas juga pernah terjadi sebelumnya di Tiongkok
Seorang Suami bunuh istri sahnya dan secara sengaja menyimpan jasad di kulkas atau lemari pendingin rumahnya selama 106 hari.
Entah disebabkan oleh perkara apa, seorang pria bernama Zhu Xiaodong (30) tega mencekik leher istrinya hingga tewas.
Aksi cekcok berbuntut pembunuhan itu terjadi 10 bulan setelah Zhu Xiaodong resmi menikahi istrinya.
Kejadian tersebut terjadi di Distrik Hongkou, Tiongkok, pada 17 Oktober 2016 silam.
Zhu Xiaodong mencekik sang istri hingga tak bernyawa seusai mereka cekcok.
Dilanda kepanikan dan rasa takut, Zhu Xiaodong akhirnya menyembunyikan jasad istrinya di dalam kulkas atau lemari es yang ada di balkon rumah mereka selama 106 hari.
Melansir dari laman World of Buzz dijelaskan setelah perisitiwa tersebut, Zhu Xiaodong menjalankan hidupnya seperti biasa.
Bahkan ia menggunakan kartu kredit milik almarhumah istrinya, dan menghabiskan uang sebesar 150.000 Yuan atau hampir setara dengan Rp 30 juta.
Ia menggunakan uang tersebut untuk menyewa hotel dan menghabiskan waktu dengan wanita lain.
Tak hanya itu, Xiaodong pun memakai akun media sosial miliki istrtinya untuk menjawab semua pesan yang ditujukan untuk mendiang istrinya.
Namun, seperti kata pepatah, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, begitu juga dengan perbuatan Zhu Xiaodong ini.
Tepat pada tanggal 1 Februari 2017, Zhu Xiaodong diundang oleh mertuanya untuk merayakan ulang tahun mertuanya dalam acara makan malam.
Berhubung istrinya merupakan anak satu-satunya, maka Xiaodong tak bisa lagi menutupi perbuatannya.
Ia tidak mempunyai pilihan lain selain menyerahkan dirinya pada polisi dengan ditemani kedua orang tuanya.
Seusai menyerahkan diri, Zhu Xiaodong mengatakan, ia menyimpan jasad sang istri di dalam kulkas yang baru saja dibeli secara online pada 22 September 2016.
Menurut pengakuan Zhu Xiaodong, kulkas itu ia beli untuk menyimpan daging ular, kodok, dan kadal peliharaannya.
Namun, keluarga korban mengatakan sebaliknya. Mereka percaya bahwa pembunuhan Xiaodong terhada istrinya adalah pembunuhan yang direncanakan.
Xiaodong sengaja membeli kulkas tersebut dengan maksud untuk menyimpan jasad istrinya setelah dibunuh.
Akibat perbuatan Zhu Xiaodong, pria itu kini dijerat dengan aturan setempat dan dijatuhi hukuman mati.
Zhu sempat mengajukan banding hukumannya, namun pengajuannya ditolak.
Tepat di hari Jumat (5/7/2019) divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi di Shanghai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Sumber: Grid.ID