Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukuli anjing hingga mati viral di media sosial. Pria tersebut juga diketahui pernah membakar anjing.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukuli anjing hingga mati viral di media sosial.
Video pemukulan kepada dua anak anjing tersebut viral di Facebook sejak Kamis, (1/8/2019).
Aksi pria berusia sekitar 30-an itu menimbulkan badai kemarahan pada masyarakat Malaysia.
Dilansir The Star, peristiwa tersebut terjadi di Batu 11, Kampung Gombak Utara, Malaysia.
Baca: Viral Video Di Turki, Bocah Nyaris Tewas Tergantung, Tali yang Ia Kenakan Tersangkut di Pintu Lift
Baca: VIRAL Kakek Sebatang Kara Penjual Bubur, Hidupnya Susah hingga Keajaiban Media Sosial Terjadi
Baca: VIRAL Aksi Gagal Seorang Pria yang Berniat Memperkosa Kenalan Bernama Lisa, Ternyata Laki-laki
Dalam video, tampak seorang pria menggunakan tongkat untuk memukuli dua anak anjing.
Sementara itu, induk anjing menggonggong saat kedua anaknya dipukuli dengan sadis oleh manusia.
Pria tersebut kemudian melempar anak-anak anjing itu ke tanah.
Dalam video itu, terdengar pula para tetangga berulang kali meminta pria tersebut untuk berhenti melakukan aksinya.
Presiden Asosiasi Hewan Malaysia, Arie Dwi Andika, lantas mengunjungi desa Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ia bertemu dengan para saksi.
Arie menyatakan, dirinya telah mengajukan laporan ke kantor polisi Gombak atas aksi sadis pria dalam video.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Arie menyebut insiden terjadi pada pukul 10.30 pagi.
Kala itu, ada tetangga yang mendengar seekor anjing menggonggong tanpa henti di luar rumahnya.
Penasaran, ia pun pergi keluar untuk mencari tahu penyebab keributan tersebut.
Setelah melihat apa yang terjadi, sang tetangga kaget.
Dia melihat ada seekor induk anjing dan keempat anaknya yang menggonggong di luar rumah.
Kemudian, ada seorang pria yang mengambil dua anak anjing dan memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Melancarkan aksinya, pria itu menggunakan tongkat untuk memukuli dua anak anjing.
Setelah itu, ia segera melempar kantong plastik berisi anjing ke tanah.
Melihat hal tersebut, sang tetangga mencoba menghentikan sang pria.
Namun, pria itu justru mengancam tetangganya.
"Dia (tetangga) yakin anak-anak anjing itu mati. Dia memohon kepada pria itu untuk menyerahkan anak-anak anjing yang mati itu, tetapi pria itu membawa kedua anjing ke rumahnya," tutur Arie.
Star Metro memberitakan, induk anjing mengalami luka-luka di kepalanya.
Kini, induk anjing tersebut berada di bawah perawatan penduduk desa.
Sementara itu, dua anak anjing lainnya masih hidup.
Arie menerangkan, anjing-anjing itu adalah anjing liar.
Namun, mereka sangat disayangi oleh penduduk desa.
Biasanya, penduduk desa memberi makan anjing-anjing tersebut karena telah membantu desa untuk menakuti pencuri.
"Bahkan, anjing-anjing itu pernah memberi peringatan penduduk desa tentang ular di rumah seorang warga," kata Arie.
Diketahui, pria itu tidak memiliki gangguan mental.
Namun, ini bukan pertama kalinya ia menunjukkan sifat kejamnya terhadap binatang.
Sebelumnya, dia telah membunuh empat anak anjing.
Pria itu membunuh empat hewan tersebut dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik dan membakar mereka.
Sayangnya, tidak ada laporan yang dibuat oleh penduduk desa.
Hal itu dikarenakan kurangnya bukti foto dan video.
Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki insiden tersebut.
Mereka telah menggerebek rumah pria itu.
Di dalam rumahnya, ditemukan pula mayat anak-anak anjing yang dibunuh.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)