TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Jerman tega memukuli putrinya yang masih berusia dua tahun hingga tewas dengan menggunakan sepatu hak tinggi.
Namun wanita yang diketahui bernama Labake M. (31) ini dikabarkan akan lolos dari jeratan penjara setelah dokter mendiagnosis bahwa pelaku menderita skizofrenia.
Seperti dikutip dari Mirror, Labake M. membunuh putrinya, Destiny, di tempat penampungan pengungsi di Aachner Strasse di distrik Weiden, Cologne, Jerman pada 9 Desember 2018 lalu.
Destiny menderita beberapa patah tulang dan wajahnya hancur karena pukulan sang ibu.
Petugas medis mengonfirmasi bahwa korban meninggal karena cedera kepala yang parah.
Baca: 14 Agustus Tiga Tahun yang Lalu, Usain Bolt Pertahankan Gelar sebagai Manusia Tercepat di Dunia
Ibu dua anak ini muncul di pengadilan setelah tindakan pembunuhan mengerikan itu.
Labake diketahui melarikan diri dari Nigeria untuk mencari perlindungan di Jerman.
Ayah dari Destiny sekaligus mantan suami Labake, Chideral M., melaporkan Labake ke polisi setelah Labake mendatangi rumahnya tanpa anaknya.
Saat Labake datang Chideral kesulitan memahami apa yang dia katakan.
Ketika ditanya di mana anaknya berada, dia menujukkan lokasi di mana mayat anaknya berada.