Ironisme ini melebihi peristiwa di Afghanistan dan Arab Saudi.
Ini karena perlakuan yang buruk terhadap perempuan dan tingginya tingkat kekerasan seksual di negara tersebut.
Pemerintah telah berusaha memperketat undang-undang, melembagakan hukuman mati dan hukuman penjara yang lebih lama.
Namun, tidak ada penurunan pada tingkat kekerasan seksual.
Dilansir Times of India, dari 30.000 kasus pemerkosaan pada tahun 2016, hanya satu dari empat yang dijatuhi hukuman.
Seorang Pemuda Perkosa Gadis di Bawah Umur, Satu Menit Kemudian Dibunuh dan Diperkosa Lagi
Yogi (19) memperkosa mayat pacarnya DS (14).
Mayat DS ditemukan di sebuah gubuk milik Tumiran (49).
Mulanya, Tumiran kaget setelah melihat seorang gadis tergeletak di depan gubuknya dengan rambut tergerai dan masih basah darah.
Jam menunjukkan pukul 09.45 WIB, Minggu (18/8/2019) itu sedianya Tumiran bergegas untuk mengambil gerobak sorong untuk memanen ubi dari kebun.
Ia balik kanan dan menuju ke Jalan Mindal Chevron untuk mencari tumpangan menuju rumah Ketua RT, membawa kabar kematian yang baru saja dilihatnya.
"Saya melihat ada sesosok tubuh perempuan tergetelat dan tidak bergerak. Di bagian kepalanya terlihat darah mengucur," aku Tumiran, Senin (19/8/2019).
Tak sampai 20 menit Tumiran tiba di rumah Ketua RT Lamidi.
Keduanya memutuskan balik ke gubuk dan menguhubungi Polsek Kendis.