Pria Ini Selalu Diserang Burung Gagak Selama 3 Tahun karena Dianggap Telah Membunuh Anak Si Burung
TRIBUNNEWS.COM - Jika kamu berbuat salah pada binatang, mungkin mereka akan cepat melupakannya.
Tapi tidak dengan sekumpulan burung gagak ini.
Seperti yang diberitakan Times of India, seorang buruh bernama Shiva Kewat asal Madhya Pradesh, India, telah diganggu gagak selama tiga tahun lamanya.
Shiva Kewat selalu takut saat keluar rumah karena ia tidak tahu kapan ia diserang.
Shiva bahkan selalu membawa tongkat untuk melindungi dirinya.
Baca: Viral Video Gadis SMA Mengerang Kesakitan, Patah Tulang Akibat Bercanda Tarik Kursi saat Mau Duduk
Baca: Viral Kisah Pria di Mamasa Ditinggal Nikah setelah Pacaran 7 Tahun, Terobos Kamar Rias dan Menangis
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Burung-burung gagak itu terkadang bertengger di pohon di dekat rumah Shiva hanya untuk menyerangnya saat Shiva keluar dari rumah.
Shiva berkata ia sudah menjadi target gagak itu sejak 3 tahun lalu.
Saat itu, ia melihat bayi gagak yang tersangkut di jaring.
Shiva berniat menyelamatkannya.
Namun, anak gagak itu mati di tangannya.
Baca: Seekor Anjing Mati 15 Menit Setelah Pemiliknya Meninggal Dunia, Seakan Menyusul Kepergiannya
Baca: Kondisi Terkini Anjing Milik Bima Aryo yang Sedang Dikarantina, Hanya Bisa Diberi Makan Pemiliknya
Induk gagak melihat kejadian itu dan terus memburu Shiva sejak saat itu.
"Anak gagak itu mati di tanganku."
"Seandainya aku bisa menjelaskan pada mereka."
"Aku hanya ingin menolong," ucap Shiva pada Times of India sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Kamis (5/9/2019).
Awalnya, Shiva tidak menganggap serangan itu sebagai sesuatu yang serius.
Ia juga menganggap serangan itu akan cepat berakhir.
Namun Shiva sadar gagak itu hanya menyerang dirinya dan tidak pada orang lain.
"Serangan itu menakutkan dan tiba-tiba," ucapnya.
Baca: Viral Video Gadis SMA Mengerang Kesakitan, Patah Tulang Akibat Bercanda Tarik Kursi saat Mau Duduk
Baca: Tertangkap, Ibu Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda Minta Maaf, Tak Bisa Bahasa Indonesia
Gagak itu akan menukik dengan cakar mereka yang panjang dan paruh yang tajam, siap mematuk Shiva.
Warga desa pun terheran-heran melihat Shiva selalu dikejar gagak.
"Gagak-gagak itu menyerang seperti jet tempur yang akan mengenai targetnya," ungkap salah seorang warga desa.
Shiva mengatakan karena serangan ini, ia memiliki bekas luka di tangan dan kepalanya.
Selain itu, meskipun ia berkeliling membawa tongkat, ia memastikan tak akan benar-benar mengenai burung gagak itu.
"Aku hanya melambai-lambaikan tongkat untuk mengusir mereka. Kasihan, mereka percaya aku membunuh anak mereka," katanya.
Baca: Viral Video Selfie dengan Kera di Monkey Forest Ubud, Ternyata ini Triknya
Baca: Fakta Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan KKN Desa Penari, Ada Petilasan Raja Blambangan
Pencinta binatang pun terkejut bahwa gagak dapat sangat pendendam dan mengingat wajah manusia begitu lama.
Profesor Ashok Kumar Munjal, profesor genetika di Universitas Barkatullah di Bhopal yang mempelajari perilaku burung dan hewan, mengatakan bahwa gagak adalah burung cerdas yang dapat memiliki kecenderungan untuk menyimpan dendam.
Gagak memiliki kemampuan untuk mengingat wajah manusia yang menyinggung perasaan mereka dan mengoordinasikan serangan balas dendam terhadap orang-orang itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)