TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mendengar atau membaca nama Mia Khalifa, sejumlah publik langsung mengingatnya sebagai bintang porno.
Tapi, dia mengaku hanya terjun selama tiga bulan.
Meski begitu, video-video porno tentangnya ternyata masih populer di sejumlah situs.
Dia dikenal sebagai bintang porno paling terkenal dunia.
Video-video tentang dirinya banyak dicari di internet.
Dia pun mengaku sadar dengan fakta itu, sekaligus membeberkan alasannya berkarier di dunia itu.
Dalam program bincang BBC Hardtalk, dikutip BBC Indonesia Jumat (6/9/2019), Mia Khalifa mengungkapkan dia menjadi bintang porno karena kepercayaan diri yang rendah saat kecil.
Baca: Mia Khalifa Sebut Dapat Honor Kecil Main Film Porno, Akui Pernah Diancam Dibunuh ISIS
Perempuan berusia 26 tahun itu menuturkan saat kecil, dia mengalami kelebihan berat badan sehingga dia mengaku tidak merasa menarik di kalangan anak laki-laki.
"Saat kuliah, ketika saya berhasil menurunkan berat badan dan banyak yang tertarik kepada saya, saya tidak ingin momen itu berakhir," ucap dia.
Mia sempat mengungkapkan keputusannya sebagai bintang porno meski tiga bulan diambilnya secara sadar.
Dia mengakui dampak yang dirasakannya begitu hebat.
Meski saat ini dia sudah keluar dan mencoba berkarier sebagai presenter olahraga, ada publik yang masih mengingatnya sebagai ikon film porno.
"Video-video itu menghancurkan hidup saya," ujar Mia Khalifa mengomentari stigma yang masih dirasakannya karena pernah berakting di film dewasa.
Belum lagi pengalaman yang dia ungkapkan sangat menakutkan ketika mencoba untuk keluar sebagai bintang porno, dan kemudian menjajal peruntungan di bidang lain.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mia Khalifa, Mantan Aktris Film Porno yang Pernah Diburu ISIS
Meski demikian, Mia akhirnya dapat menemukan tambatan hatinya, chef dan selebgram Robert Sandberg.
Mereka mengumumkan pertunangan di Twitter pada Maret lalu.
Perempuan yang mengaku hanya mendapatkan 12.000 dollar AS atau Rp 171,8 juta itu buka suara dengan mengatakan dia merasa dimanipulasi untuk melakukan hal yang tak dia inginkan.
Karena itu, dia pun memutuskan untuk membantu perempuan lain yang dalam kondisi serupa.
"Tak hanya itu. Saya juga ingin membantu mereka yang terjerumus dalam perdagangan manusia," katanya.
Mia Khalifa melanjutkan, dia berharap bisa terus mengembangkan karier sebagai pembawa acara di bidang olahraga dan berharap terus bertumbuh.
Selain menjadi presenter dan komentator olahraga, Mia Khalifa diketahui juga mengelola kanal YouTube dan menjual foto maupun video eksplisit ke sebuah situs.
Selain itu, dia mengaku senang memasak sejak kecil, dan mempunyai niat untuk menelurkan sebuah resep masakan yang menjabarkan kehidupannya.
Penghasilan kecil
Mia Khalifa juga pernah ini mengungkapkan total penghasilannya dari industri film panas.
Dalam sebuah wawancara dengan presenter Megan Abbott, Mia Khalifa mengaku dirinya hanya menghasilkan total $ 12.000 (Rp 171 juta) dari bekerja di industri film dewasa dalam waktu singkat.
Menurut laporan Vice, Mia Khalifa hanya bekerja sebagai bintang porno selama tiga bulan, tetapi ia masih tetap menjadi salah satu nama paling populer.
Mia Khalifa bahkan merupakan aktris film dewasa yang paling dicari pada tahun 2018.
Seperti dikutip dari laman News18, satu film Mia Khalifa pernah menjadi kontroversi pada tahun 2014.
Dalam satu film dewasa yang ditampilkannya itu Mia Khalifa mengenakan hijab sehingga ia bahkan mendapat ancaman pembunuhan dari ISIS.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Megan Abbott, Mia Khalifa mengklarifikasi banyak kesalahpahaman tentangnya di industri film dewasa.
"Banyak hal yang beredar secara online salah. Sebagian besar dari mereka masih mengklaim bahwa saya bermain film dewasa. (Padahal) Saya tidak melakukan pornografi dalam lima tahun ini," katanya kepada Abbott.