TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia yang dibawa angin musim hujan, kini mulai menyelubungi beberapa daerah di Filipina dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan dan kemungkinan risikonya bagi kesehatan, kata seorang pejabat, Jumat (20/9/2019).
Landrico Dalida Jr., deputi administrator Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration, mengatakan, kabut asap tipis hingga sedang menyelubungi kota Zamboanga, Filipina Selatan, kota-kota Cebu dan Dumaguete di bagian tengah serta Palawan, provinsi di bagian barat.
Pihak berwenang mengukuhkan bahwa daerah-daerah lain juga mungkin terimbas kabut asap tersebut.
Baca: Kabut Asap Berkurang, Begini Cara BPPT Bikin Hujan Buatan Cukup Deras di Riau, Kalteng dan Kalsel
Jika daya pandangan terkena dampaknya, para pejabat bandara dan maskapai mungkin membatalkan penerbangan karena khawatir akan masalah keselamatan.
Dalida menganjurkan warga mengenakan masker jika kondisi kabut memburuk.
Para pejabat Biro Manajemen Lingkungan Hidup, yang bertanggung jawab atas pencegahan dan pengendalian polusi, mengatakan kantor-kantornya di daerah telah menyampaikan informasi kepada para pejabat setempat di wilayah yang dilanda kabut asap untuk disampaikan kepada masyarakat, khsusunya orang-orang yang sakit pernapasan, agar tetap tinggal di dalam rumah jika kondisi memburuk.
Asap dari kebakaran hutan di Indonesia, telah menyelimuti beberapa bagian Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand Selatan dengan kabut berbahaya. Sebagian besar kebakaran disengaja untuk membersihkan lahan. [uh/ab]