News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral di Jepang, 4 Pemuda Selamatkan Seekor Kucing yang Terjebak Banjir Pasca Topan Hagibis

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda 19 tahun, Akaiwa, menyelamatkan seekor kucing pasa 13 Oktober lalu di Saitama Jepang usai terjadinya topan hagibis jadi viral di Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat pemuda berhasil menyelamatkan seekor kucing putih dari banjir akibat taifun No.19 atau topan hagibis kini tengah viral di Jepang.

"Awalnya Shiraishi (20) yang posting kepada kita ada suara kucing mengeong kencang minta tolong. Terus kita kumpul di lokasi suara tersebut," ungkap Akaiwa (19) yang menolong kucing putih di kejauhan berada di atas pohon kepada TV Nishi Nihon, Selasa (15/10/2019).

Video penyelamatan kucing meluas di Jepang lewat linimasa Twitter dan jadi viral saat ini.

Shiraishi dan Akaiwa juga mengajak dua sahabat lainnya untuk menolong kucing tersebut.

Kucing berada di pohon ketinggian meminta tolong ke sekitarnya.

tragedi topan hagibis (Kolase Tribunnews/ Tangkapan layar World of buzz)

"Sedangkan sekitar tempatnya hanya air saja dengan kedalaman sekitar 4 meter," ungkap Akaiwa.

Kucing berhasil diselamatkan dan dilepas bebas lagi di daratan tanah kering jauh dari tempat banjir.

Sementara itu artis musik Rock terkenal Jepang, Yoshiki ikut terjun membantu para korban bencana alam di Chiba.

Baca: Deret Artis Korea Batalkan Acara karena Sulli Meninggal, Super Junior Sampai Tunda Rilis Album Baru

"Saya ikut membantu karena terharu sekali. Para anggota Rugby Kanada membantu masyarakat Kamaishi Perfektur Iwate. Jadi saya juga terjun sendiri membantu masyarakat Chiba," ungkapnya, Senin (14/10/2019).

Serangan Topan Hagibis juga membuat tanah longsor di wilayah Jepang, Sabtu (12/10/2019) lalu dan menewaskan puluhan orang, infrastruktur rusakdi banyak wilayah perfektur di Jepang. (Channel News Asia/Twitter)

Di pemerintahan Jepang, PM Jepang telah meminta agar tim bencana negara lebih cepat lagi membantu para korban bencana alam akibat topan hagibis.

Bukan hanya banjir besar, lampu padam di banyak tempat di Jepang khususnya Chiba dan Shizuoka sampai Rabu (16/10/2019) baru bisa dinyalakan sekitar 90 persen.

Baca: Sulli Eks f(x) Ditemukan Bunuh Diri, Ini 6 Komentar Nyinyir Netizen yang Bikin Depresi

Demikian janji Tepco, perusahaan listrik Jepang terbesar saat ini.

Hingga Selasa (15/10/2019) tercatat sebanyak 61 orang meninggal akibat hagibis, sementara 13 orang masih hilang dan dalam pencarian tim bencana Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini