TRIBUNNEWSWIKI.COM - Oktober 1992, Yoshihiro Hattori mengetuk pintu yang salah.
Yoshi, begitu ia kerap disapa, merupakan peserta program pertukaran pelajar asal Jepang berusia 16 tahun.
Malam itu ia tengah menuju pesta perayaan Halloween di kawasan Baton Rouge, Louisiana.
Yoshi pergi bersama kawannya yang bernama Webb.
Malam itu mereka hilang.
"Saya tidak mengenal daerah itu dengan baik. Saya kira saya belok ke arah yang keliru," ujar Webb baru-baru ini.
Dua remaja yang mengenakan pakaian mewah itu mengira telah tiba di lokasi yang tepat.
Namun mereka tak sengaja membuat kekeliruan yang ternyata setara dengan nyawa Yoshi.
Peristiwa itu memicu kegemparan di media massa.
Gerakan yang mendesak revisi regulasi kepemilikan senjata api pun muncul setelahnya.
Sekitar 27 tahun telah berlalu.
Kini orangtua Yoshi, keluarga angkatnya di AS, dan seorang pengacara di Louisiana mengingat kembali hari-hari yang mengubah kehidupan mereka.
Demikian ditulis BBC, Minggu (20/10/2019).