Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang Naruhito sudah meninggalkan rumahnya menuju pusat istana kekaisaran di Kyuuchuusanden atau tiga bangunan yang terhubung di Istana Kekaisaran tempat ritual penobatan Kaisar dilakukan sejak Selasa (22/10/2019) jam 08.00 waktu Jepang.
"Cuaca hari ini memang hujan seharian, namun upacara ritual Shinto penobatan Kaisar tetap dilaksanakan sesuai jadwal," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (22/10/2019).
Sokuireiseiden atau upacara penobatan Kaisar tersebut berlangsung di Istana Kekaisaran Akasaka, mulai jam 09.00 pagi.
Mobil Kaisar berisikan pedang dan bola dari "Tiga Jenis Harta Karun Suci" yang akan dipersembahkan kepada Kaisar, dipercaya sebagai pemegang tahta suci.
Kaisar tiba di gerbang utama Istana Kekaisaran dalam waktu sekitar 10 menit, melambaikan tangan dan membungkuk kepada orang-orang di sepanjang jalan, dan menuju ke tiga kuil Miyanaka.
Para penyambutnya di tepi jalan meneriakkan "Banzai Banzai Banzai" sambil melambaikan tangan dan ada pula yang membawa bendera Jepang.
Kaisar memasuki Istana Kekaisaran dari gerbang utama dengan mobil sekitar jam 08.18 pagi.
Ketika melewati gerbang, Kaisar dengan kaca terbuka lewat jendela kelihatan membungkuk tanda menghormati masyarakatnya.
Baca: Rizal Ramli soal Prabowo Subianto yang Ngaku Jadi Menhan Jokowi: Hatinya Baik, Meski Kesannya Galak
Baca: Belum Punya Momongan, Naga dan Istri Saling Dukung Jalani Program Kehamilan
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri
Sebelumnya sang Permaisuri Masako berangkat jam 07.00 pagi untuk menyiapkan gaya rambutnya yang disebut "Osuberakashi" dan dua belas gaunnya yang disebut Juunihitoe.
Setelah ini, Kaisar akan mengenakan kostum putih murni berkualitas tinggi, "Haku no Goho", dan akan menuju ke "Balai Agama Kekaisaran" pemujaan kepada leluhur dan dewa Keluarga Kekaisaran mulai jam 09.00 pagi.
Kemudian Kantor Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan situasi Kaisar dan Ratu.
Pada saat Permaisuri berangkat lebih awal pada jam 7 pagi, Kaisar telah mengirimkan sekelompok pengawal untuk mengantar sang Permaisuri ke Istana Kekaisaran.
Kaisar Naruhiro tampak dengan tenang meninggalkan rumah kediamannya dan tampak terlihat rileks menyapa dengan anggukannya para warga masyarakat di tepi jalan.