TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Sumber Financial Times (FT) mengatakan, Pemerintah China berencana mencopot Pimpinan Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan pengganti Lam disebut-sebut akan diumumkan pada Maret mendatang.
Harian tersebut mengutip sumber yang mengetahui detail permasalahan ini. FT menulis, jika Presiden China Xi Jinping benar-benar mencopot Lam, penggantinya akan tetap menduduki jabatan tersebut hingga masa jabatan berakhir di 2002, bukan lima tahun.
Melansir CNBC, sumber tersebut mengatakan sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan menggantikan Lam adalah Norman Chan.
Norman Chan saat ini mengepalai Hong Kong Monetary Authority dan Henry Tang yang telah menjadi sekretaris keuangan wilayah dan kepala sekretaris untuk administrasi.
Tang adalah putra seorang raja tekstil.
Baca: Inilah Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf
Kebijakan Lam dan kekhawatiran akan pengaruh Beijing di Hong Kong telah memicu aksi protes yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Aksi ini terus berlanjut bahkan setelah rencana ekstradisi yang kontroversial ditarik.
Baca: Wiranto, Jonan, Susi dan Amran Sulaiman Terpental, Tak Muncul di Tim Kabinet Indonesia Maju
Rencana itu akan memungkinkan pemerintah Hong Kong untuk mempertimbangkan permintaan dari negara mana pun untuk melakukan ekstradisi tersangka kriminal - termasuk ke daratan Cina.
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka tidak akan mengakhiri aksi protes, hingga kepala eksekutif dan legislator dipilih dalam pemilihan yang demokratis.
Baca: Tiba di Istana, Calon Menhan Terkuat Prabowo Subianto Banyak Menebar Senyum
Menurut sumber Financial Times, pejabat Pemerintah China tidak ingin terlihat menyerah dengan kekerasan, dan mereka ingin situasi stabil sebelum mereka mengubah kepemimpinan.
"Bagi China, satu-satunya cara mereka menang di sini adalah mereka tidak kalah. Dengan terlibat dan mengirimkan pasukan mereka ke sini, mereka akan kalah,” kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex.
Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini
"Mereka berisiko kehilangan status perdagangan khusus dengan AS. Mereka mencoba mencari cara untuk masalah ini. Apalagi aksi demonstrasi semakin memanas.”
Sebelumnya, Lam dilaporkan telah menawarkan untuk mengundurkan diri beberapa kali, tetapi permintaannya ditolak oleh Beijing.
“Para pengunjuk rasa telah memintanya untuk mengundurkan diri. China tidak akan membiarkan seorang reformis mengambil jabatannya. ... Apakah ini akan menyelesaikannya? Pertanyaannya adalah: Apakah ini cukup? Dan saya katakan mungkin tidak,” kata Chandler.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: Financial Times dan CNBC
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Beijing akan mencopot Pimpinan Hong Kong Carrie Lam?