Ngoc menuturkan Tra sempat menghubunginya.
Percobaan pertama terjadi pada 19 Oktober. Ketika itu, dia mencapai perbatasan.
"Namun dia tertangkap basah sehingga mereka terpaksa kembali. Saya tidak tahu saat itu dia sampai di pelabuhan mana," katanya.
Juru bicara Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan, mereka menjalin kontak dengan Kepolisian Essex sejak Kamis (24/10/2019).
Kedubes menjelaskan mereka memang menerima permintaan untuk mencari anggota keluarga yang diduga adalah mayat di kontainer.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi.
• Video: Lagu-Lagu Populer Via Vallen, Salah Apa Aku dan Satu Nama Tetap di Hati, Download di Sini
• UPDATE! Sosok Pengusaha Pelanggan PA Putri Pariwisata asal Balikpapan yang Digerebek Petugas
Awalnya, polisi menyatakan bahwa jenazah 31 pria dan delapan perempuan yang ditemukan merupakan warga negara China.
Namun, mereka kini mulai meralatnya.
Wakil Kepala Pippa Mills mengatakan, dia masih menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan dari negara mana para korban datang.
"Saya meminta jurnalis dan publik di sosial media untuk tak berspekulasi mengenai kewarganegaraan mereka yang terlibat dalam kasus ini," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Warga Vietnam Diduga Masuk 39 Mayat yang Ditemukan Dalam Kontainer Truk
Semula Disebut Warga China
Kepolisian Inggris mengungkapkan bahwa 39 mayat yang ditemukan bertumpuk di dalam sebuah truk di timur London diyakini merupakan warga China.
"Kami mengkonfirmasi bahwa delapan orang yang meninggal adalah wanita dan 31 orang sisanya adalah laki-laki yang kesemuanya diyakini warga negara China," kata polisi Inggris dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Tribunnewswiki dari Channelnewsasia.com.