Setidaknya ada 6 keluarga yang curiga anggota keluarga mereka menjadi korban.
Seorang kakak dari salah satu korban, berkata pada BBC bahwa ia menerima pesan dari adiknya pada Selasa (22/10/2019).
Sang adik berkata ia akan masuk ke kontainer, handphone-nya harus dimatikan untuk menghindari deteksi.
24 jam setelah polisi menginformasikan bahwa korban adalah warga negara Tiongkok, beberapa akun Vietnam mengungkap informasi ada kemungkinan warganya ikut menjadi korban dalam tragedi truk tersebut.
Dengan banyaknya laporan kehilangan dari warga Vietnam, polisi kembali menyelidiki kewarganegaraan para korban.
Terungkap kemudian bahwa ke-39 korban adalah benar warga Vietnam yang berangkat ke Inggris menggunakan passport illegal dari Tiongkok.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya pada 25 Oktober lalu, 39 orang ditemukan meninggal dunia di dalam truk di Essex, Inggris pada Rabu (23/10/2019).
Kepolisian Essex mengumumkan pada Kamis (24/10/2019) bahwa semua korban adalah warga negara Tiongkok.
Polisi menemukan jasad ke-39 warga Tiongkok itu sekitar jam 1.40 pagi waktu setempat setelah ada panggilan dari ambulans ke Waterglade Industrial Park, Gray, Essex, 40 km dari London.
Baca: Luis Milla Ucapkan Selamat Kepada Indonesia Usai Resmi Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Polisi berkata ke-39 orang tersebut sudah tak bernyawa saat mereka ditemukan.
Menurut Guardian, sopir truk diidentifikasi bernama Mo Robinson (25), warga negara Irlandia.
Mo Robinson kini telah ditahan atas dugaan pembunuhan.
Baca: Rumah Tangga dengan Krisdayanti Adem Ayem, Tiba-tiba Raul Lemos Unggah Postingan Soal Selingkuh