Korban terdiri dari 8 wanita dan 31 pria.
Dilansir Insider, bagian depan truk diregistrasi di Bulgaria dan masuk ke UK melalui Pelabuhan Holyhead, Wales utara, pada hari Selasa (22/10/2019).
Tetapi tanker yang dibawa datang dari Zeebrugge, Belgia, pada hari Rabu di Purfleet, 4,8 km dari tempat jenazah yang dikumpulkan oleh Robinson ditemukan.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kini Dipimpin Tito Karnavian
Guardian melaporkan, otoritas Belgia berkata pada Kamis lalu bahwa mereka tengah membuka penyelidikan atas temuan mayat tersebut.
Polisi Essex Andrew Mariner berkata, "Ini insiden tragis di mana banyak orang kehilangan nyawa mereka. Penyelidikan kami masih berlanjut untuk mengetahui apa yang terjadi.
Tahun 2000 lalu, kasus serupa pernah terjadi.
Sebanyak 58 warga negara Tiongkok juga ditemukan meninggal dunia di dalam truk kontainer di Dover, Kent.
Baca: VIRAL Video Pria Lindungi Selingkuhannya yang Dihajar Istri, Gunakan Tubuhnya Sendiri sebagai Tameng
Diberitakan Kompas.com dari AFP, polisi mengungkapkan, bagian kontainer yang memuat jasad para korban itu dibawa dengan feri dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia ke Purfleet, dekat muara Sungai Thames di Grays.
Perjalanan menyeberangi perbatasan itu membutuhkan waktu antara 9 hingga 12 jam.
Kepolisian Essex menambahkan, sebuah kapal feri berlabuh di dermaga pada 00.30 dini hari, dengan truk kontainer kemudian meninggalkan pelabuhan sekitar setengah jam kemudian.
pihak kepolisian setempat telah dipanggil ke lokasi tempat penemuan kontainer, yakni di Waterglade Industrial Park, sekitar pukul 1.40 dini hari.
Truk kontainer tersebut kemudian dipindahkan ke suatu "lokasi aman" di dermaga Tilbury, yang berada di dekat lokasi penemuan.