TRIBUNNEWS.COM – World AIDS Day atau Hari AIDS Sedunia selalu diperangi setiap tanggal 1 Desember.
Tujuan peringatan Hari AIDS Sedunia adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap ancaman AIDS oleh virus HIV oleh setiap orang di dunia.
Hari Aids Sedunia diprakarsai pertama kali, pada tanggal 1 Desember 1988 oleh James Bunn dan Thomas Netter selaku Humas di World Health Organitation (WHO).
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 29 November 1781 – Pembantaian Zong, Para Budak Dibunuh Demi Klaim Asuransi
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 28 November 1821 - Panama Menyatakan Merdeka dari Imperium Spanyol
James Bunn dan Thomas Netter bekerja di World Health Organitation (WHO) yang berpusat di Jenewa Swiss.
Berawal dari tahun 1984, mereka membaca pidato Direktur Jenderal WHO mengenai perlunya mobilitas global untuk menyikapi fenomena AIDS dengan langkah yang paling efektif.
AIDS sendiri mulai diteliti dan teridentifikasi secara resmi tahun 1984, dengan penjelasan sebagai berikut:
AIDS (Acqured Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan infeksi yang muncul akibat dari rusakya sistem kekebalan tubuh seseorang.
Virus HIV menyebar melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman, transfusi darah yang terkontaminasi, penggunaan jarum suntik bergantian, dan menyebar dari ibu yang terinfeksi menular ke anak dalam kandungan atau menyusui.
Tetapi tidak semua cairan tubuh seseorang mampu menularkan HIV, terutama virus HIV tidak dapat menular melalui air liur dan air mata.
Biang keringat atau sentuhan anggota badan seperti berpelukan dan berciuman juga bukan penyebab penularan virus HIV.