News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ini dalam Sejarah: 17 Desember 1905 – Kelahiran Simo Hayha, Sniper Paling Mematikan di Dunia

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sniper Finlandia Simo Hayha

TRIBUNNEWS.COM – Simo Hayha adalah sniper atau penembak runduk paling mematikan dalam sejarah.

Simo Hayha berasal dari Finlandia dan memiliki jumlah confirmed kill mencapai 259, bahkan menurut buku hariannya, Hayha sudah menembak mati sekitar 500 Tentara Merah hanya dalam waktu kurang dari 100 hari.

Karena terampil menembak dan berpakaian serba putih, Simo Hayha mendapat julukan “White Death.”

Simo Hayha menjadi sniper Tentara Finlandia selama Perang Musim Dingin (1939-1940), melawan Uni Soviet.

Pada 6 Maret 1940, Simo Hayha tertembak explosive bullet pada rahang kiri-bawah, tetapi tidak tewas dan sadar kembali pada 13 Maret.

Pada awalnya, Simo Hayha sempat diberitakan tewas di koran, namun dia mengirim surat untuk mengkoreksi berita tersebut.

Simo Hayha meninggal pada 1 April 2002 pada usia 96 tahun di Hamina, Finlandia.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 16 Desember 1773 – Pesta Teh Boston, Protes Terhadap UU Teh di Amerika

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 14 Desember 1287 – Banjir St. Lucia Menerjang Belanda, Tewaskan 50.000 Orang

Simo Hayha pada 1940, setelah rahang kiri bawahnya tertembak (Commons.wikimedia.org)

Simo Hayha lahir di Rautajarvi,Viipuri, Finlandia pada 17 Desember 1905.

Dia berasal dari keluarga petani dan menjadi anak termuda kedua dari delapan bersaudara.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini