Sergey berkata pada polisi ia hanya melakukan hukuman itu sekali saja.
Namun, investigator menemukan jejak video hukuman serupa yang telah dihapus di ponselnya.
Kasus bocah itu terungkap saat ia berlari dari rumahnya dan meminta tolong pada tetangga.
Tetangganya memanggil dokter setelah melihat luka mengerikan pada lutut anak itu.
Ibu dan ayah si bocah, kini harus menjalani persidangan.
Keduanya dituntut atas dugaan penganiayaan dan kegagalan mendidik anak.
Sergey sementara ditahan.
Sedangkan ibu si bocah menjadi tahanan rumah selagi investigasi masih berjalan.
Namun, setelah sebulan di rumah sakit, anak itu dikembalikan ke ibunya.
Hal itu terjadi meski bocah itu sempat memohon pada perawat di rumah sakit, "tolong kirim aku ke keluarga yang baik."
Sementara itu, guru kelas si anak, Olga Pidzhakova berkata bocah itu sebenarnya cerdas.
Namun ia merasa bocah itu memendam sesuatu.
"Ia anak yang baik dan positif," ucap sang guru.
"Ibunya rajin menghadiri pertemuan orang tua, selalu datang saat saya panggil."