News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dibayar Rp 12 Juta untuk Bersihkan Rumah Super Kotor, Agen Kebersihan Ini Sukses Buat Pelanggan Puas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agen Kebersihan Dibayar Rp 12 Juta untuk Bersihkan Rumah Terkotor yang Pernah Mereka Lihat, Berhasil Dituntaskan dengan Baik

TRIBUNNEWS.COM - Kebersihan dan kerapihan merupakan dua elemen yang paling penting untuk mendukung hidup sehat.

Perlakuan tiap orang terhadap kebersihan berbeda-beda.

Ada yang sangat rajin membersihkan rumah, tapi ada pula orang yang sangat malas atau tidak sempat membersihkan rumah hingga kotoran di rumahnya menumpuk-numpuk.

Bagi mereka yang tak sempat membersihkan rumah, kini sudah ada agen kebersihan yang bisa membantu pekerjaan rumah.

Kita bisa menyewa jasa kebersihan rumah yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Kisah menarik datang dari agen kebersihan di Korea.

Seperti yang diberitakan China Press (2/12/2019), agen kebersihan ini mendapat pelanggan terberat yang pernah mereka hadapi.

Awalnya mereka mengira akan melakukan pekerjaan bersih-bersih ringan seperti pada umumnya.

Tetapi ternyata tidak.

China Press

Saat agen kebersihan sampai di rumah pelanggannya, mereka baru sadar bahwa mereka mendapatkan pekerjaan yang paling berat dilakukan.

Seorang agen berkata rumah itu adalah rumah terkotor yang pernah dilihatnya.

Foto-foto kondisi rumah memperlihatkan barang-barang berserakan di mana-mana.

Barang-barang itu hampir menutupi setiap sudut rumah hingga berjalan pun amat sulit.

Agen kebersihan mengklaim bagian rumah paling parah yaitu toilet dan kamar mandi.

China Press

Toilet amat kotor hingga meninggalkan noda membandel.

Bagian lantai juga amat kotor, penuh dengan debu dan bekas puntung rokok.

Tak hanya itu, rak di dekat wastafel pun dipenuhi pembalut dan botol-botol sampo, sabun, dan lain-lain.

China Press

Tak lupa, agen kebersihan pun memotret keadaan rumah kliennya sebelum dan sesudah dibersihkan.

Agen kebersihan membutuhkan waktu 7 jam untuk membersihkan semua isi rumah.

China Press

Setelah dibersihkan, rumah itu pun tampak seperti rumah baru.

Tak akan ada yang mengira sebelumnya rumah itu amat kumuh dan kotor.

Kerja keras agen kebersihan pun dibayar tinggi.

Mereka dibayar 1 juta Won atau sekitar Rp 12 juta.

Lihat foto kondisi rumah tersebut sebelum dan sesudah dibersihkan:

#1

China Press

#2

China Press

#3

China Press

#4

China Press

Kisah Bersih-bersih Rumah Lainnya: Pemilik Kontrakan Bersihkan Rumah Peninggalan Penyewanya yang Kabur

Rumah yang kotor memang membuat penghuninya tak nyaman.

Umumnya kita membersihkan sendiri kotoran yang ada di rumah, termasuk jika rumah itu hanyalah rumah sewaan.

Tetap menjadi tanggung jawab kita untuk membersihkan rumah tersebut.

Namun, ada satu penyewa asal Malaysia yang meninggalkan rumah kontrakannya begitu saja dengan kondisi yang sangat kotor.

Diberitakan Tribunnews pada 1 Oktober 2019 lalu, seorang warganet bernama Hang Dhamin menceritakan pengalaman temannya yang ditinggal kabur penyewa rumahnya.

Penyewa rumah tersebut meninggalkan rumah teman Hang Dhamin dengan kondisi yang mengejutkan.

Rumah tersebut sangat kotor dan penuh dengan gunungan sampah.

Disebutkan, rumah sewaan itu berlokasi di Flat Bukit Gedung, Pulau Pinang, Malaysia.

Berikut curhatan Hang Dhamin tentang rumah sewaan tersebut.

"Kisah nyata [penyewa dari neraka]

Lokasi: Bukit Gedong Flat Penang

Tanggal: September 2019

Sebelumnya, lihatlah gambar viral tentang rumah kotor karena ulah penyewa.

Saya merasa hal ini sangat tidak logis, karena rumah tersebut terlalu kotor.

Sekarang, aku bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri bahwa orang-orang g*la ini benar-benar ada dan mereka menghancurkan rumah temanku.

Benar-benar kehilangan segalanya.

Pusing rasanya bagaimana memulai membereskan rumah ini!

Proses mendapatkan kembali kunci rumah dari penyewa pun tidak mudah.

Harus lapor polisi dan membayar pengacara untuk mendapatkan kunci.

Sudah sewa, tidak dibayar lagi.

Benar-benar (keterlaluan).

Satu rumah penuh dengan sampah.

Malas bercerita panjang.

Lihat saja video ini, maka kamu akan gila karenanya.

Biaya sewa truk untuk mengangkut sampah pun belum ditanggung dalam beberapa hari."

Pada akhirnya, Hang Dhamin dan teman-temannya membutuhkan berhari-hari untuk membersihkan rumah tersebut.

Ribuan Ringgit mereka keluarkan untuk menumpas semua sampah yang menumpuk di dalam rumah.

Bahkan, gunungan sampah itu hampir mencapai atap rumah.

VIRAL pemilik kontrakan ditinggal kabur penyewanya, sang pemilik rumah kaget melihat isi rumahnya yang kotor dan penuh sampah. (Facebook Hang Dhamin)
VIRAL pemilik kontrakan ditinggal kabur penyewanya, sang pemilik rumah kaget melihat isi rumahnya yang kotor dan penuh sampah. (Facebook Hang Dhamin)
VIRAL pemilik kontrakan ditinggal kabur penyewanya, sang pemilik rumah kaget melihat isi rumahnya yang kotor dan penuh sampah. (Facebook Hang Dhamin)

Hang Dhamin juga membagikan foto kondisi sebelum dan setelah rumah dibersihkan.

VIRAL pemilik kontrakan ditinggal kabur penyewanya, sang pemilik rumah kaget melihat isi rumahnya yang kotor dan penuh sampah. (Facebook Hang Dhamin)
VIRAL pemilik kontrakan ditinggal kabur penyewanya, sang pemilik rumah kaget melihat isi rumahnya yang kotor dan penuh sampah. (Facebook Hang Dhamin)

Mereka juga menemukan seekor kucing dan kedua anaknya yang baru lahir di atas tumpukan sampah.

Di akhir unggahannya, Hang Dhamin memberikan kontak bagi warganet yang mau memberikan donasi untuk biaya pengangkutan sampah.

Unggahan Hang Dhamin tersebut telah dibagikan sebanyak 3.800 kali per Selasa (1/10/2019).

Sebanyak 3.000 warganet membanjiri kolom komentar.

Berikut beberapa contoh komentar dari para warganet mengenai penyewa rumah.

"Sudah malas, kotor, bagaimana bisa dia hidup di rumah dengan kondisi kotor?" kata Syima Isabella.

"Mohon up nama dan foto mantan penyewa itu. Supaya orang lain tidak mengalami hal sama. Semoga tuan rumah diberi kesabaran," tulis Ebby Amran.

"Itu pentingnya pemilik rumah datang sebulan sekali. Setidaknya janjian untuk melihat rumah. Jangan setahun sekali baru datang. Kan gini jadinya, kasihan tuan rumah," ujar Syila Asykin Msuwarno.

"Sudah seperti tempat koleksi sampah.. yang paling tragis dapurnya di bawah tumpukan sampah.. perlu di gali dulu untuk ditemukan," tulis Tuan Haji Faizal.

"Saya pikir rumah ini telah ditinggalkan oleh penyewa untuk waktu yang lama. Lalu tetangga sebelah lihat rumah ini kosong seperti tidak ada penghuni, terus mereka membuang sampah di situ daripada jauh-jauh buang sampah," kata Feek Kamal.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Citra Agusta Putri Anastasia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini