Ajaib, napas Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah dipeluk Kate dan David selama hampir dua jam.
Jamie bernapas dan mulai membuka matanya.
Ia bahkan meraih jari sang ayah.
"Ia tiba-tiba terengah-engah, lalu membuka matanya. Ia bernapas dan meraih jari Dave (panggilan David, red)," kata Kate.
"Aku hanya mengandungnya selama enam bulan, tidak terlalu lama. Tapi, aku ingin bertemu dengannya, menggendongnya, dan membiarkan ia mengenal kami," tuturnya.
Saat Jamie dinyatakan meninggal, Kate bercerita bagaimana ia dan David melakukan skin to skin kepada sang putra.
"Ia sangat dingin dan aku ingin ia merasa hangat," ujar Kate.
Kate dan David pun percaya, karena proses skin to skin itulah Jamie bereaksi.
"Jika kami tetap membiarkan Jamie bersama dokter keluar begitu saja, ia pasti benar-benar meninggal," kisah Kate.
Keajaiban bagi keluarga Kate dan David tak berhenti sampai di situ.
Jamie pulih secara cepat setelah menjalani beberapa perawatan karena terlahir prematur.
Dilansir Daily Mail, ia juga tidak mengalami masalah medis selama lima tahun sejak kelahirannya.
"Jamie benar-benar baik-baik saja, kekhawatiran terbesar kami adalah ia bisa mengidap cerebral palsy karena kekurangan oksigen. Tapi ia tidak apa-apa," kisah Kate.
Saat Jamie beranjak tumbuh, Kate dan David menceritakan kisah masa kecilnya.