TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Video orangtua di India kubur anaknya yang diklaim penyandang disabilitas menjadi sorotan.
Aksi tersebut dilakukan dalam rangka "ritual penyembuhan".
Diyakini, ada sekitar 10 anak yang dimasukkan ke dalam lubang sebelum lumpur ditumpahkan hingga setinggi leher.
Dalam video yang beredar, nampak mereka menangis menghadap kamera dengan orangtua yang mengubur berada di samping.
Baca: Pria di India Bakar Diri Sendiri Usai Membakar Kekasihnya Hidup-hidup, Restu Orang Tua Jadi Pemicu
Nampak, orangtuanya berusaha menenangkan mereka.
Dilaporkan anak-anak itu berasal dari berbagai usia, dengan yang termuda berumur tiga tahun.
Tidak dijelaskan disabilitas seperti apa.
Namun mereka semua diikutkan dalam "ritual penyembuhan", dilansir Daily Mirror Jumat (27/12/2019).
Aksi itu terjadi di desa Taj-Sultanpur, India, dan berlangsung selama Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019).
Baca: Daftar Wilayah Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin, serta Waktu Pengamatan dan Durasinya
Dalam keterangan warga, para orangtua itu diberi tahu tetua desa bahwa "panas yang dihasilkan" dari gerhana matahari bisa menyembuhkan anak mereka.
Begitu mendengar kabar ada anak dikubur hidup-hidup, satuan tugas perlindungan anak bergegas ke lokasi untuk menyembuhkan mereka.
"Kami berhasil menyelamatkan mereka, dan meminta polisi menyelidiki kejadian ini," ujar Wakil Komisioner Kalaburagi, B Sharath kepada Indian Express.
Baca: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ini Daftar Wilayah yang akan Dilewati Beserta Waktunya
Sementara Ketua Komite Kesejahteraan Anak Reena D'Souza mengatakan, anak-anak itu dikembalikan setelah mendapat konseling.
Sementara para orangtua mereka mendapat peringatan untuk tidak lagi mengurangi aksi mereka dengan mengubur hidup-hidup.
B Sharath melanjutkan, mereka akan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang praktik takhayul itu.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua di India Kubur Anak Mereka dalam "Ritual Penyembuhan"