News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan

Kemunculan Pertama Ratu Elizabeth II Pasca-Harry dan Meghan Markle Umumkan Mundur dari Kerajaan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut foto-foto kemunculan pertama Ratu Elizabeth II pasca Harry dan Meghan Markle umumkan mundur dari Kerajaan Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Jumat (10/1/2020) waktu setempat, Ratu Elizabeth II terlihat berkendara di wilayah Sandringham, Norfolk, menggunakan Range Rover-nya.

Kemunculannya ini menjadi yang pertama pasca-Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris, Rabu (8/1/2020).

Dilansir Daily Mirror, wajah ratu terlihat keras.

Ratu Elizabeth II terlihat berkendara di wilayah Sandringham, Norfolk, Jumat (10/1/2020). Kemunculannya ini merupakan pertama kali setelah Harry dan Meghan mengumumkan mundur dari Kerajaan Inggris. (James Whatling / Daily Mirror)

Ia tampak mengenakan scarf bergambar anjing dan jaket cokelat.

Ratu Elizabeth II diketahui berkendara beberapa mil di sepanjang jalan desa untuk melakukan kegiatan menembak di sebuah lapangan.

Baca: Pangeran Charles Ingin Pertahankan Harry dan Meghan Markle, Sudah Buat Rencana untuk Masa Depan

Baca: Dugaan Penyebab Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris, Ratu Tak Pajang Foto Mereka

Acara tersebut dihadiri sejumlah tamu, termasuk cucu Ratu, Peter Philips.

Mengenai keputusan Harry dan Meghan, Ratu dikabarkan merasa sangat kecewa.

Sebelum ini, Harry dilaporkan telah mengungkapkan keinginannya pada sang ayah, Pangeran Charles, untuk menetap di Kanada bersama Meghan dan Archie.

Ratu Elizabeth II dikabarkan merasa sangat kecewa terkait keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Geoff Robinson / Daily Mirror)

Harry juga diketahui meminta bertemu Ratu Elizabeth II untuk membicarakan rencananya dengan Meghan Markle.

"Itu mencapai jalan buntu, dimana ayahnya berkata, 'Kita perlu membicarakan ini secara pribadi. Ini bukan hal yang bisa kita negosiasikan melalui email'," terang seorang sumber kepada The Times.

Adik Pangeran William inipun menyetujui ajakan ayahnya dan mengatakan ia juga ingin berbicara dengan Ratu sebagai tanda penghormatan.

"Ia (Harry, red) telah berkomunikasi dengannya (Ratu, red) melalui telepon."

"Ia ingin bertemu dengannya, bukan untuk bernegosiasi, tapi berbicara layaknya cucu kepada neneknya, untuk mengatakan, 'Bagaimana kita tiba pada kesimpulan ini'," imbuh sumber itu.

Ratu Elizabeth II berkendara untuk menghadiri kegiatan menembak di sebuah lapangan. (Geoff Robinson / Daily Mirror)

Meski Ratu menyetujui dan meminta Harry datang, pertemuan tersebut tidak terjadi.

Namun, Ratu Elizabeth II dikabarkan tidak akan mengumumkan rencana Pangeran Harry dan Meghan Markle di depan umum untuk saat ini.

Baca: Harry dan Meghan Markle Umumkan Mundur dari Istana, Pangeran Charles Dikabarkan akan Ambil Tindakan

Baca: Donald Trump Tanggapi Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris: Ini Menyedihkan

Tapi, Harry disebut mengabaikan hal itu dan memilih mengumumkannya pada Rabu lalu.

Pernyataan Harry dan Meghan tersebut mereka sampaikan melalui Instagram @sussexroyal.

Keputusan tersebut diambil karena keduanya ingin mandiri secara finansial.

"Setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan perubahan tahun ini dalam hal mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini (kerajaan, red).

Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.

Dengan dukungan Anda, khususnya beberapa tahun terakhir, kami merasa siap melakukan penyesuaian ini.

Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami, antara Inggris dan Amerika Utara, melanjutkan tugas kami untuk menghormati Ratu, Persemakmuran, dan perlindungan kami.

Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk mengasuh putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, juga memberi kami ruang untuk fokus pada hal berikutnya, termasuk peluncuran etintas amal baru kami.

Kami berharap dapat berbagi rincian lengkap mengenai langkah selanjutnya yang menarik ini tepat pada waktunya, karena kami terus bekerja sama dengan Yang Mulia Ratu, Pangeran Wales, Duke of Cambridge, dan semua pihak terkait.

Sampai saat itu, terimalah ucapan terima kasih terdalam kami atas dukungan Anda yang terus berlanjut.

Duke dan Duchess of Sussex."

Baca: Isu Ratu Tak Pajang Foto Harry dan Meghan Markle Jadi Penyebab Keduanya Mundur dari Kerajaan Inggris

Baca: Cara Meghan dan Pangeran Harry Hidup Mandiri Saat Tak Disokong Finansial dari Kerajaan Inggris

Pihak istana pun menanggapi pernyataan Harry dan Meghan Markle tersebut, mengatakan diskusi dengan keduanya masih dalam tahap awal.

"Kami mengeri keinginan mereka untuk melakukan pendekatan berbeda, tapi ini merupakan isu rumit yang membutuhkan waktu," ujar pihak istana, dilansir Daily Mirror.

Tanggapan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan tanggapannya terkait Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memutuskan mundur sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Hal ini ia sampaikan saat melakukan wawancara bersama Ingraham Angle di Fox News.

Donald Trump memberikan tanggapan terkait mundurnya Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris: Ini menyedihkan. (Instagram @realdonaldtrump / @sussexroyal)

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, dalam cuplikan wawancara yang dirilis Fox News, Trump mengatakan ia turut prihatin untuk Ratu Elizabeth II terkait persoalan Harry dan Meghan.

"Aku rasa ini menyedihkan. Ia (Ratu Elizabeth II, red) adalah wanita yang hebat," ujar Trump dalam cuplikan video yang dirlis Jumat (10/1/2020) waktu setempat.

Lebih lanjut, Donald Trump mengatakan Ratu merupakan sosok yang tak pernah membuat kesalahan.

Ia mengaku sangat menghormati Ratu Elizabeth II dan menilai seharusnya persoalan The Sussexes tidak terjadi.

"Ia tidak pernah melakukan kesalahan. Jika Anda melihatnya, seperti waktu yang sempurna."

"Saya sangat menghormati Ratu, aku berpikir ini tidak seharusnya terjadi padanya," tutur Trump.

Saat ditanya Ingraham Angle apakah Trump memiliki saran untuk Ratu Elizabeth II, ia mengatakan tidak ingin membahasnya lebih jauh.

Sama halnya saat Trump ditanya apakah seharusnya Pangeran Harry kembali ke istana.

"Aku tidak ingin membahas terlalu jauh," kata Trump.

Pangeran Charles ingin pertahankan Harry dan Meghan

Sumber informasi dari Kerajaan Inggris mengungkapkan Pangeran Charles ingin mempertahankan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota keluarga istana.

Pangeran Charles dan Camilla. (Instagram @clarencehouse)

Menurut sumber tersebut, Charles percaya Meghan merupakan pasangan yang cocok untuk Harry dan keluarga istana Inggris.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Sabtu (11/1/2020), senior istana mengatakan Charles merasa takut saat ini menjadi momen terakhir keterlibatan Harry dan Meghan dengan keluarga kerajaan.

"Ada ketakutan dari Charles, bahwa ini bisa menjadi awal dari akhir untuk keterlibatan Harry dan Meghan dengan keluarga (kerajaan, red). Ia menyebut ini akan menjadi 'tragedi besar'," ujar senior itu, Jumat (10/1/2020).

"Charles telah mengimbau semua orang untuk bekerja sama membawa mereka (Harry dan Meghan, red) kembali ke kerajaan sebelum semuanya terlambat."

"Ia menyadari keuntungan dari mereka sebagai pasangan, dan memang berpengaruh untuk popularitas monarki di seluruh dunia," tutur dia.

"Pesannya jelas: taruhannya terlalu tinggi untuk kehilangan satu diantara aset terbesar keluarga." tandasnya.

Diketahui, Pangeran Charles memiliki visi jelas mengenai perampingan monarki di masa mendatang.

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Ian Vogler / Daily Mirror)

Hal ini akan didukung oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memiliki kualitas bintang sehingga bisa membuat mereka menjadi 'peran utama'.

Meski begitu, Charles dikabarkan merasa berkecil hati mengenai keputusan The Sussexes mundur dari keluarga Kerajaan Inggris dan mengejar prospek jutaan tanpa restu dari keluarga besar.

"Ia (Charles, red) berbicara panjang lebar dengan William dan Harry selama satu tahun terakhir, dan menjabarkan rencananya, yang semuanya telah disahkan oleh Ratu Elizabeth II."

"William dan Kate akan ditugaskan dan telah siap melanjutkan tradisi lama keluarga, sementara Meghan dan Harry akan mengembangkan sayap mereka, dan memiliki peran yang jauh lebih fleksibel," ungkap senior istana.

"Kedua bersaudara itu, sampai akhir-akhir ini, tampaknya telah melakukan perjanjian lengkap."

"Meskipun (ada, red) perseteruan selama satu tahun terakhir, mereka berkomitmen untuk membuat semua rencana berjalan bagi semua pihak."

"Tapi, urgensi Harry dan Meghan untuk mengejar niat mereka lebih dari yang disepakati, menimbulkan kekhawatiran besar," tambahnya.

Potret keluarga Kerajaan Inggris. (Chris Allerton / Vogue)

Masih mengutip Daily Mirror, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diberi peringatan terkait keputusan mundur dari Kerajaan Inggris.

Pihak istana menyebutkan Harry dan Meghan tidak sepenuhnya bisa membagi waktu untuk mengurusi masalah istana dan 'perusahaan besar'.

Diketahui, Harry sebelumnya disebutkan telah memberitahu Charles, perubahan di istana terlalu lambat.

Hal itu diduga menjadi penyebab Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan kemunduran mereka.

Namun, menurut Daily Mirror, Harry dan Meghan telah diberi beberapa pilihan baru mengenai peran dan pekerjaan mereka.

Pilihan tersebut diberikan setelah keduanya bertemu Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran William, dan Kate Middleton pada Kamis (9/1/2020).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini