TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dikabarkan takut istrinya, Meghan Markle, akan mengalami "kehancuran" jika mereka tinggal di UK lebih lama lagi.
Ketakutan itulah yang menjadi salah satu faktor pendorong Harry dan Meghan memutuskan mundur dari anggota keluarga kerajaan senior Inggris.
Harry dan Meghan mengumumkan mereka tak lagi menjadi anggota senior keluarga kerajaan Inggris per Januari 2020 pada Rabu (8/1/2020).
"Kami memutuskan untuk melakukan transisi tahun ini dengan menjalani peran baru yang progresif dalam institusi ini," tulisnya melalui unggahan Instagram.
"Kami bermaksud untuk undur diri sebagai anggota 'senior' Keluarga Kerajaan dan akan bekerja demi menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu."
"Berkat dorongan kalian, khususnya selama beberapa tahun terakhir, kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini."
Ratu Elizabeth II sendiri dikabarkan sudah tidak kaget dengan keputusan Meghan-Harry tersebut.
Namun bagi anggota kerajaan lainnya, mereka agaknya tidak tahu kabar tersebut.
Mereka baru tahu saat pernyataan pengunduran diri dirilis ke publik.
Meski begitu, keputusan Harry dan Meghan tersebut perlu dilakukan demi kebaikan mereka sendiri.
Seorang narasumber berkata pada The Sun pada Minggu (12/1/2020) bahwa Meghan tidak betah berada di Inggris dan Harry hanya ingin istrinya bahagia.
"Situasi makin memburuk yang membuat Harry dan Meghan makin yakin mereka harusnya menjauh dari sorotan dan menghabiskan waktu di Kanada saja."
"Dia (Harry) takut jika mereka tinggal di Inggris terlalu lama, Meghan akan hancur."
"Karena itu lah akan lebih baik jika mereka cepat pindah."
Sumber tersebut juga mengklaim Harry merasa akan ada sesuatu yang buruk karena tugas kerajaanya berdampak pada pernikahan dan keluarga kecilnya.
Tom Bradby, jurnalis yang pernah mewawancarai Meghan dan Harry, menemani mereka dalam tur di Afrika serta diundang ke pernikahan, berkata Harry dan Meghan merasa seperti "diusir."
Ia berkata, "Dari sudut pandang Harry dan Meghan, mereka diusir, kami bisa melihatnya. Menyedihkan."
Rincian lengkap perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di kerajaan Inggris sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur
1. Memisahkan Badan Amal Kerajaan
Duke dan Duchess of Sussex menjauhkan diri dari Duke dan Duchess of Cambridge saat mereka memisahkan diri gerakan amal bersama mereka.
Keputusan itu dibuat lebih dari setahun setelah Meghan muncul di badan amal di Forum Yayasan Kerajaan perdana pada Februari 2018.
2. Tak Segan Tunjukkan Kemesraan di Depan Umum
Pangeran Harry dan Meghan tak sungkan menunjukkan kemesraan mereka selama masih bertunangan.
Sementara pasangan kerajaan lain umumnya bersikap professional.
"Mereka hampir tak pernah duduk bersama tanpa bergandangan tangam," ujar narasumber pada Us.
"Harry sangat gentleman pada Meghan, ia membukakan pintu, menarik kursi, berdiri saat Meghan akan meninggalkan meja dan lain sebagainya."
3. Cara Meghan dan Harry Membesarkan Anak Mereka
Pada Oktober 2018 lalu, sumber berkata pada Us bahwa Harry tumbuh dengan segala mata dunia melihatnya.
Hal itu membuatnya sedikit menyesal lahir di keluarga kerajaan.
Setelah Meghan melahirkan Archie pada Mei 2019 lalu, ia dan Harry memutuskan untuk tidak memberikan gelar apapun pada Archie.
Meghan dikabarkan sebagai wanita yang berpendirian kuat yang ingin berperan memodernisasi monarki.
Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Harry menolak gelar untuk Archie.
Ia ingin anaknya menjalani kehidupan layaknya orang biasa.
4. Liburan Jauh dari Ratu
Harry dan Meghan menjadi headline pada November 2019 lalu saat mereka merayakan Natal terpisah dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran William, Duchess Kate dan anggota keluarga kerajaan lainnya.
Meghan dan Harry justru berlibur di Kanada bersama anak mereka.
5. Berencana Pindah ke Kanada
Setelah memilih untuk pindah ke Pondok Frogmore, yang jauh dari William dan Kate di Istana Kensington, pada Oktober 2019 dikabarkan Harry dan Meghan mendiskusikan untuk pindah ke Kanada.
Hingga pada Januari 2020, Meghan dan Harry masih berdiskusi tentang jadi pindah atau tidak.
6. Langgar Peraturan Berpakaian
Meghan pernah memakai sepatu dengan ujung terbuka, meskipun jenis sepatu itu disukai keluarga kerajaan.
Mantan aktris ini juga tidak pernah takut untuk mencat kuku warna gelap dan tidak menggunakan pantyhose.
7. Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Pers
Keputusan Harry dan Meghan untuk mengajukan gugatan terhadap media Inggris merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di keluarga kerajaan.
Harry menuntut media yang membully Meghan.
Dalam pernyataannya pada Oktober 2019, Harry menyatakan ia sudah cukup untuk diam dan melihat hal pribadinya diusik.
Ia tidak lagi hanya berdiri dan tidak melakukan apa-apa, sesuatu yang berlawanan dengan kepercayaannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)