News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Rokok Elektrik, Perempuan 19 Tahun Alami Kerusakan Jaringan Paru-paru Parah

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Claire Chung saat dirawat di rumah sakit dan perbandingan hasil CT scan paru-paru normal dengan milik Claire.

"Itu berarti jika ini terjadi beberapa minggu sebelumnya atau beberapa minggu kemudian, saya tidak akan memiliki akses ke perawatan kesehatan," ungkapnya.

"Dalam hal ini, saya kemungkinan besar akan MATI dalam bulan berikutnya," lanjutnya.

Menurut Claire, penggunaan perangkat nikotin seperti rokok elektrik bukanlah sesuatu yang layak.

"Cerita yang Anda dengar online NYATA, kematian adalah kemungkinan yang SANGAT nyata," ucapnya.

Sementara itu hingga awal Januari, Claire masih dirawat di rumah sakit.

"Saya mungkin memiliki jaringan parut permanen di paru-paru saya, dan itu semua karena rokok elektrik," ungkapnya.

Melalui unggahan lain pada 5 Januari 2020, Claire pun membandingkan hasil CT scan paru-parunya dengan CT scan paru-paru normal pada umumnya.

Perbandingan hasil CT scan paru-paru yang normal (atas) dan hasil CT scan paru-paru milik Claire (bawah). (Instagram/clairechunggg)

Claire memberikan pesan betapa bahayanya rokok elektrik bagi paru-paru.

"Hanya karena Anda tidak dapat merasakannya, bukan berarti itu tidak terjadi," ujarnya.

"Anda tidak mengerti penyesalan sampai dokter Anda menatap wajah Anda dan memberi tahu Anda bahwa mereka tidak tahu apakah mereka bisa menyelamatkan hidup Anda," ungkapnya.

*) Hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews.com masih menunggu informasi lebih lanjut dari Claire Chung.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini